Sabtu, 16 Mei 2015

Cara Membuat Multi Akun Game Clash Of Clans (Coc) Dalam Satu Perangkat

Cara Membuat Multi Akun Game Clash Of Clans (Coc) Dalam Satu Perangkat


Coc(clash of clans) merupakan game startegi, simulator dan pertarungan yang membuat kita ketagihan untuk terus memainkannnya. Pada awalnya untuk mengupgrade bangunan pada game ini itu sebentar, namun dengan semakin tingginya level bangunan kamu, maka waktu untuk mengupgrade bangunannya pun bertambah lama. Untuk menunggu lamanya upgrade bangunan ada baiknya kita itu memainkan akun kita yang lain pada perangkat yang sama tanpa harus menghapus akun yang sebelumnya. Pada artikel kali ini saya akan berbagi pengalaman saya dalam memainkan game coc dengan banyak akun pada satu perangkat.
Caranya adalah :


  • Buka game coc, pastikan game coc kamu terhubung dengan akun google. untuk melihat akun game kamu sudah terhubung dengan google kamu bisa mengeceknya pada pengaturan -> setting. pastikan akun kamu sudah dihubungkan dengan akum google.
  • Lalu setelah itu kamu close game coc nya. lalu kamu Buka pengaturan pada android kamu, piliih account, pilih new account untuk memasukan akun baru didalam perangkat kamu. 
  • lalu pilih google 
  • Jika kamu sudah punya akun google yang lainnya kamu tinggal masukan akun kamu yang sudah ada, tapi jika belum kamu tinggal membuat akun barunya.
  • Nah sekarang kit telah memiliki lebih dari satu akun untuk memainkan game coc
  • Selanjutnya jika pada akun baru itu belum pernah kamu mainkan game coc sebelumnya, maka kamu harus pergi ke pengaturan aplikasi untuk membersihkan data pada aplikasi game coc kamu, tenang saja data permainan kamu tidak akan terhapus karena yang dihapus ini hanya data pengaturan akun yang digunakan  pada coc.
  • Lalu jika datanya sudah dibersihkan kamu buka game cocnya kembali 
  • Lalu masukan akun google kamu supaya data gamenya tersimpan pada akun google kamu. 



  • Jika ingin pindah akun kamu pilih pengaturan -> lalu akun googlenya didisconect setelah itu kamu konekin kembali dan nanti kamu akan diberi pilihan untuk menggunakan akun google kamu yang ingin digunakan. 

  • Nanti ada permintaan konfirmasi, pada tahap ini kadang membuat kita pada ragu, tapi tenang saja karena datanya itu disimpan digoogle akun kamu jadi yang kamu lakukan harus hanya tinggal ketik confirm dan kini kamu bermain pada akun coc kamu yang lainnya.  



Selamat mencoba ya gan semoga berhasil

Selasa, 14 April 2015

arsenal

http://www.facebook.com/dittaleviosa





















www dan internet

www dan internet










Dita Paski Pradevi
Eda Audine
Musyarofah Aziz
A. Pengertian World Wide Web (WWW)

World Wide Web (biasa disingkat WWW) adalah suatu ruang informasi yang yang dipakai oleh pengenal global untuk mengidentifikasi sumber-sumber daya yang berguna. WWW sering dianggap sama dengan internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian daripada internet.

WWW merupakan kumpulan server web dari seluruh dunia yang mempunyai kegunaan untuk menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama. WWW adalah bagian yang paling menarik dari Internet. Melalui web, para pengguna dapat mengakses informasi-informasi yang tidak hanya berupa teks tetapi bisa juga berupa gambar, suara, video dan animasi.

Kegunaan ini tergolong masih baru dibandingkan surat elektronik, sebenarnya WWW merupakan kumpulan dokumen yang tersimpan di server web, dan tersebar di lima benua termasuk Indonesia yang terhubung menjadi satu melalui jaringan internet. Dokumen-dokumen informasi ini disimpan atau dibuat dengan format HTML (Hypertext Markup Language).

Suatu halaman dokumen informasi dapat terdiri atas teks yang saling terkait dengan teks lainnya atau bahkan dengan dokumen lain. Keterkaitan halaman lewat teks ini disebut hyperlink. Dokumen infomasi ini tidak hanya terdiri dari teks tetapi dapat juga berupa gambar, mengandung suara bahkan klip video. Kaitan antar-dokumen yang seperti itu biasa disebut hipermedia.

Jadi dapat disimpulkan bahwa WWW adalah sekelompok dokumen multimedia yang saling bertautan dengan menggunakan tautan hiperteks atau hyperlink. Dengan mengeklik hyperlink, maka para pengguna bisa berpindah dari satu dokumen ke dokumen lainnya


B. Sejarah World Wide Web (WWW)

Sejarah World Wide Web bermula di European Laboratory for Particle Physics (lebih dikenal dengan nama CERN), di kota Geneva dekat perbatasan Perancis dan Swiss. CERN merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh 18 negara di Eropa. Dibulan Maret 1989, Tim Berners dan peneliti lainnya dari CERN mengusulkan suatu protokol sistem distribusi informasi di Internet yang memungkinkan para anggotanya yang tersebar di seluruh dunia saling membagi informasi dan bahkan untuk menampilkan informasi tersebut dalam bentuk grafik.

Web Browser pertama dibuat dengan berbasiskan pada teks. Untuk menyatakan suatu link, dibuat sebarisan nomor yang mirip dengan suatu menu. Pemakai mengetikkan suatu nomor untuk melakukan navigasi di dalam Web. Kebanyakan software tersebut dibuat untuk komputer-komputer yang menggunakan Sistem Operasi UNIX, dan belum banyak yang bisa dilakukan oleh pemakai komputer saat itu yang telah menggunakan Windows. Tetapi semua ini berubah setelah munculnya browser Mosaic dari NCSA (National Center for Supercomputing Applications).

Di bulan Mei 1993, Marc Andreesen dan beberapa murid dari NCSA membuat Web browser untuk sistem X-Windows yang berbasiskan grafik dan yang mudah untuk digunakan. Dalam beberapa bulan saja, Mosaic telah menarik perhatian baik dari pemakai lama maupun pemakai baru di Internet. Kemudian NCSA mengembangkan versi-versi Mosaic lainnya untuk komputer berbasis UNIX, NeXT, Windows dan Macintosh.

Pada tahun 1994, Marc Andreesen meninggalkan NCSA, dan kemudian bersama Jim Clark, salah satu pendiri dari Silicon Graphics, membuat Netscape versi pertama. Kehadiran Netscape ini menggantikan kepopuleran Mosaic sebagai Web browser dan bahkan sampai saat ini Netscape merupakan browser yang banyak digunakan setelah Internet Explorer dari Microsoft.

Pada tahun yang sama CERN dan MIT mendirikan suatu konsorsium yang dinamakan World WIde Web Consortium (W3C) yang bertugas untuk membangun standar bagi teknologi Web.

Pada awal perkembangannya, sewaktu browser masih berbasiskan teks hanya terdapat sekitar 50 website. Di akhir tahun 1995 jumlah ini telah berkembang mencapai sekitar 300.000 web site. Dan diperkirakan sekarang ini jumalh pemakai Web telah mencapat sekitar 30-an juta pemakai diseluruh dunia.

WWW dikembangkan pertama kali di Pusat Penelitian Fisika Partikel Eropa (CERN), Jenewa, Swiss. Pada tahun 1989 Berners-lee membuat proposal untuk proyek pembuatan hypertext secara global, kemudian pada bulan Oktober 1990, ‘World Wide Web‘ sudah bisa dijalankan dalam lingkungan CERN. Pada musim panas tahun 1991, WWW resmi digunakan secara luas pada jaringan Internet.
C. Fungsi World Wide Web (WWW)

Fungsi WWW adalah menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama. Hal ini senada dengan pengertian www yang telah disebutkan di atas. Dengan demikian, salah satu fungsi www di internet menawarkan berbagai kecanggihan dan kemudahan pemakai intenet mendapatkan dan menampilan informasi dimana saja  di internet secara mudah dan cepat.


Sejarah Internet

1969 – Cikal bakal internet pertamakali dprakarsai sebuah proyek ARPA yang juga dikenal sebagai ARPANET (Advanced Research Project Agency Network) di Amerika Serikat pada tahun 1969. Proyek tersebut menunjukan bahwa dengan memanfaatkan sitem dan software berbasis UNIX komunikasi bisa dilakukan tanpa batas jarak melalui jaringan telpon. Seiring perkembangan proyek tersebut munculah cikal bakal TCP/IP yang kita gunnakan saat ini. Perkembangan rancangan pun semakin mengarah ke arah positif, internet yang sebelumnya dirancang untuk kebutuhan militer lama kelamaan pun mulai dikembangan untuk keperluan pendidikan dan umum.
1972 – Roy Tomlinson akhirnya berhasil menyempurnakan sebuah program e-mail yang dirancang untuk ARPANET. Karena kemudahanya, program e-mail pun langsung populer di masa itu. Disusl juga kemunculan icon @ yang mewakili lambang penting sebagai indikasi “at” atau “pada”.
1973 – Di tahun ini, perkembangan jaringan ARPANET mulai dikembangkan di luar Amerika Serikat. Komputer pertama yang menjadi anggota dan menggunakan jaringan ARPANET adalah komputer University College di London. Tak lama kemudian dua hali komputer Vinton Cerf dan Bob Kahn mepresentasikan gagasan internet yang lebih besar di Universitas Sussex yang akhirnya menjadi cikal bakal berkembangnya Internet seperti sekarang ini.
1976 – Tepatnya tanggal 26 Maret menjadi hari bersejarah dalam perkembangan internet ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Perkembangan internet pun semakin cepat, dalam kurun waktu 1 tahun setelah itu telah ada lebih dari 100 komputer yang bergabung dan menggunakan jaringanARPANET sehingga terbentuklah jaringan network.
1979 – Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin berhasil mencipatakan newsgroup pertama dengan nama USENET.
1981 – France Telecom membuat sebuah gebrakan di dunia teknologi saat itu dengan meluncurkan telepon televisi pertama yang memberikan kemudahan orang-orang untuk bisa saling menelepon sambil berhubungan dengan video link.
1990 – Adalah tahun bersejarah dimana muncul program editor dan browser yang ditemukan oleh Tim Berners Lee.  Program tersebut memberikan kemampuan bagi pengguna untuk menjelajah jaringan komputer yang terhubung. Nah, program tersebut yang akhirnya diberi nama www atau Worl Wide Web seperti sekarang ini.
1992 – Meningkatnya komputer tersambung dan membentuk jaringan di tahun itu mecapai sejuta komputer. Sehingga pada thun tersebut muncul istilah keren yaitu surfing the internet.
1994 – Di tahun tersebut situs internet sudah berkembang dan tumbuh menjadi 3000 alamat halaman. Di tahun itu pula muncul virtual-shopping atau e-retail di dunia internet. Bukan itu saja, 1994 juga lahirnya situs Yahoo! yang melahirkan Netscape Navigator 1.0. Dimana memungkinkan komputer berinteraksi dengan pengguna komputer lainya secara global seperti yang kita gunakan seperti sekarang ini.
Demikian pengertian  internet dan sejarah internet dari masa-kemasa hingga sekarang ini. Namun perkembangan internet masih terus berkembang dan kita tunggu saja trobosan apa lagi yang akan hadir di masa yang akan datang.


Interconnection network (internet) adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung. Internet berasal dari bahasa latin "inter" yang berarti "antara". Internet merupakan jaringan yang terdiri dari milyaran komputer yang ada di seluruh dunia. Internet melibatkan berbagai jenis komputer serta topology jaringan yang berbeda. Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan, digunakan standar protokol internet yaitu TCP/IP. TCP bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan baik, sedangkan IP bertugas untuk mentransmisikan paket data dari satu komputer ke komputer lainya.
Sejarah internet awalnya berasal dari proyek ARPA yang dibentuk tahun 1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Proyek ini kemudian dikenal dengan ARPANET (Advanced Research Project Agency Network) yang melakukan riset tentang cara menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya agar bisa saling berkomunikasi. Pada tahun 1970, proyek ini berhasil menghubungkan lebih dari 10 komputer dalam bentuk jaringan, dan beberapa tahun kemudian, hasil riset proyek ini dikembangkan di luar Amerika. Karena jumlah komputer yang terhubung semakin banyak, maka pada tahun 1980 dibuatlah protokol resmi yang dikenal dengan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Berikut ini adalah beberapa fasilitas yang disediakan melalui internet:
o    E-mail. Electronic-mail adalah surat atau pesan elektronik yang dikirimkan dan diterima melalui komputer. Dengan e-mail, pesan yang dikirimkan akan sampai kepada penerima saat itu juga. Dibandingkan dengan pengiriman surat melalui jasa pengiriman, e-mail telah memangkas waktu dan pesan yang disampaikan juga up-to-date. E-mail saat ini sudah bisa disertai dengan grafik, gambar foto, suara, animasi, dan bahkan bisa mengirim ke beberapa alamat sekaligus.
o    FTP. File Transfer Protocol (FTP) adalah salah satu layanan internet untuk melakukan transfer file. Proses melakukan transfer file dari komputer ke server (file server) disebut dengan istilah unggah (upload). File yang sudah berada di file server, dapat diambil oleh orang lain untuk disimpan di komputer (pc). Proses mengambil file dari file server disebut dengan unduh (download).
o    Telnet. Telnet (Telecommunication Network) merupakan salah satu protokol jaringan yang digunakan di koneksi internet atau LAN (Local Area Network). Telnet digunakan untuk melakukan koneksi ke sebuah server dan port tertentu. Telnet digunakan untuk berinteraksi langsung dengan server. Anda dapat mengetikkan perintah langsung dari komputer untuk ditujukan ke server dan server akan langsung merespon dengan mengirimkan output (keluaran) untuk ditujukan ke komputer yang mengirimkan perintah.
o    Gopher. Gopher adalah program berbasis teks yang digunakan untuk mem-browser daftar menu internet di berbagai server gopher. Gopher merupakan aplikasi yang dapat mencari informasi di internet dan informasi yang dicari hanya sebatas pada teks. Untuk mendapatkan informasi melalui gopher, diperlukan hubungan dengan server gopher yang ada di internet.
o    World Wide Web (WWW). World wide web merupakan kumpulan dokumen multimedia yang saling terkoneksi menggunakan link hypertext. Hyperlink merupakan sebuah link yang digunakan untuk melakukan perpindahan antar dokumen. Web memudahkan kita  mengakses berbagai informasi dalam bentuk teks, gambar, video, suara, dan juga animasi.
Internet telah memberikan kontribusi dan andil yang sangat besar bagi perkembangan dunia. Kehadiran internet telah menghapus batas dan jarak terhadap akses informasi. Bagaimanapun juga, perkembangan internet bisa memberi dampak positif (baik) dan negatif (buruk). Di bawah ini adalah beberapa dapat baik dan buruk terhadap kehadiran internet.
Dampak positif dari internet.
o    Media komunikasi, dimana pengguna internet di seluruh  dunia dapat saling berkomunikasi.
o    Media untuk bertukar data dan informasi dengan menggunakan email,  www, dan sebagainya.
o    Media untuk mencari data dan informasi. Jutaan data dan informasi yang tersimpan menjadikan internet perpustakaan terbesar di dunia.
o    Kemudahan memperoleh informasi. Segala sesuatu yang terjadi di dunia ini dapat dipantau melalui internet.
o    Media untuk bertransaksi dan berbisnis. Ada banyak peluang bisnis yang bisa dihasilkan dari internet seperti Google Adsence.
o    Media pendidikan jarak jauh. Banyak sekali universitas yang sekarang ini membuka kelas jarak jauh dimana materi kuliah dan kegiatan belajar dilakukan secara online.
Dampak negatif dari internet.
o    Pornografi. Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi memang tidak salah. Banyak sekali konten-konten semacam ini bertebaran dan memberikan dampak yang kurang baik bagi yang mengaksesnya, terutama kalangan anak-anak.
o    Internet juga banyak berisi konten-konten yang terkait kekejaman dan kesadisan (violence and gore). Konten seperti ini biasanya banyak digunakan oleh pemilik situs demi mendongkrak penjualan situs.
o    Penipuan. Modus penipuan melalui internet sudah sering kali kita dengar. Internet memang bisa dijadikan media untuk melakukan tidak kejahatan semacam ini.
o    Pencurian. Internet merupakan media yang memberikan kemudahan untuk traksaksi online karena sifatnya yang real-time (langsung), misalnya berbelanja menggunakan kartu kredit. Para penjahat dapat menemukan celah kelemahan saat transaksi untuk menguras isi kartu kredit tanpa sepengetahuan pemiliknya.
o    Perjudian. Para penjudi tidak harus pergi ke tempat judi untuk melakukan kegiatan dan keinginannya. Yang perlu dilakukan hanyalah mengunjungi situs-situs perjudian.


makalah Iman kepada Kitab Dan Iman kepada Malaikat

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Description: F:\download.jpg

Iman kepada Kitab
Dan
Iman kepada Malaikat


Disusun Oleh :


                        Nama                           :  Dita Paski Pradevi
                        NIM                            :  2013470227
                        Jurusan                        :  Teknik Informatika
                       








KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah pendidikan agama islam ini, yang mengenai “Beriman Kepada Kitab - kitab Allah dan iman kepada Malaikat”.

            Penyusunan makalah ini, telah sesuai dengan pedoman yang terdapat pada sumber – sumber  yang pasti dan berbasis kompetensi. Dalam makalah ini terdapat penyesuaian materi pada beberapa penjelasan tentang beriman kepada kitab – kitab Allah.

            Harapan saya, semoga makalah ini dapat membantu bagi para pembaca untuk mengetahui lebih jauh tentang beriman kepada kitab – kitab Allah. Dan saya berharap makalah ini dapat membantu pembaca dalam penguasaan pendidikan agama islam.

            Saya menyadari, bahwa susunan dan materi yang terkandung dalam makalah ini, belumlah sempurna. Untuk itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun dan terutama dari rekan – rekan dosen  pengajar, sangat saya harapkan untuk  penyempurnaan makalah ini. Saya  tetap terbuka untuk terus memperbaiki dan menyesuaikan dengan perkembangan mutakhir.





Dita paski pradevi
 
 





























DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................ ……...             1         
Daftar Isi   ……………………………………………………………..              2
Rumusan masalah..........................................................................……..             4

BAB I
1.1  Pendahuluan……………………………………………………             6         
1.2  Latar Belakang…………………………………………………              6
1.3  Tujuan………………………………………………………….              7

BAB II
2.1  Dasar teori……………………………………………………...              8

BAB III
3.1  Pembahasan ( Pengertian beriman kitab – kitab Allah)………..              9
3.2  Pengertian kitab-kitab Allah.......................................................              9
3.2.1        Kitab suci samawi.....................................................              9
3.2.2        Kitab suci ardhi.........................................................              9
3.3  Pengertian Imam kepada kitab-kitab Allah.................................             9
3.4  Dalil naqli dan aqli terkait dengan kitab-kitab Allah..................              10
3.4.1        Dalil naqli..................................................................              10
3.4.2        Dalil aqli....................................................................              10
3.5  Nama-nama kitab Allah..............................................................              11
3.5.1        kitab taurat................................................................              11       
3.5.2        kitab zabur.................................................................             11       
3.5.3        kitab injil...................................................................              11
3.5.4        kitab Al-Quran……………………………………..              12
3.6  Suhuf-suhuf......................................................................... …..              13
3.7  isi pokok dari kitab Allah............................................................              13       
3.8  fungsi kitab suci untuk kehidupan sehari-hari.............................             13
3.9  faedah iman kepada kitab Allah..................................................             14       
3.10          fungsi beriman kepada kitab – kitab Allah............................             14
BAB IV
4.1 Pengertian Malaikat……………………………………………              15       
4.2 Keistemewaan Makaikat……………………………………….              15
4.3 Nama Malaikat dan Tugas-tugas Malaikat…………………….              15
4.5 Sifat yang dimiliki Malaikat …………………………………..              16       
4.6 Perbedaan Malaikat dengan setan/jin/iblis ……………...........                19
4.7 Hikmah beriman kepada Malaikat……………………………..              19
4.8 Catatan Kaki………………………………………………..                   25       




BAB V
5.1  Penutup…………………………………………………             37
5.2  Kesimpulan……………………………………………..             37
5.3  Ulasan dan saran……………………….……………….             38
5.4 Daftar pustaka…………………………………………..                        38













































RUMUSAN MASALAH

 Sebagai mana kita ketahui bahwa Iman kepada kitab-kitab Allah merupakan salah satu rukun iman yang wajib diimani oleh setiap muslim. dan dilam kitab Al-Quran pun sudah tertera ayat-ayat yang menjelaskan bahwa kitab – kitab yang sudah ada haruslah kita imani, karena kitab merupakan tuntutan hidup untuk di dunia dan di akherat kelak

Lalu bagaimana beriman kepada kitab Allah? Simak pembahasan berikut. Semoga Allah  ‘Azza wa Jalla menunjukkan kepada kita aqidah yang lurus.
Amien ya robbal alamin.
1.                Pengertian beriman kepada malaikat
2.               Tanda-tanda beriman kepada malaikat
3.               Contoh-contoh perilaku beriman kepada malaikat
4.               Contoh-contoh perilaku beriman kepada malaikat
5.               Contoh perilaku mulia sebagai cerminan iman kepada malaikat dalam 
6.               Orang yang beriman dan tidak beriman ke


































BAB I
PENDAHULUAN



1.1   LATAR BELAKANG
         
          Dalam pembuatan makalah ini, saya memilih  judul “Beriman Kepada Kitab-Kitab Allah”
Karena sebagai mana kita ketauhui semua bahwa, kitab-kitab yang diturun kan oleh Allah SWT wajib kita imani. Karena apa yang sudah ditarakan dalam kitab AL-Qur-an, kitab adalah suatu pedoman bagi kehidupan manusia di dunia dan di akherat kelak.
                       
          Dan dalam pengambilan judul makalah ini, saya bermaksud mengingatkan kepada pembaca akan menghargai dan memelihara kitab yang telah diturunkan oleh Allah SWT kepada nabi-nabi sebelumnya. Sehingga pembaca dapat lebih mengaplikasikanya dalam kehidupan sehari-hari.

Semua mahkluk yang diciptakan oleh Allah SWT dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu : ghaib (al-ghaib) dan nyata (as-syahadah). Yang memberdakan mahkluk ciptaan Allah itu adalah bisa dan tidak bisanya dijangkau oleh pancaindera manusia. Segala sesuatu yang tidak bisa dijangkau oleh panca indera manusia digolongkan menjadi al-ghaib, dan sebalikya yang bisa dijangkau dengan panca indera manusia digolongkan menjadi as-syahadah.
Untuk mengetahui dan mengimani wujud mahkluk ghaib ini, seseorang dapat menempuh dua cara, yaitu : melalui berita atau informasi yang diberikan oleh beberapa sumber tertentu atau dengan melalui bukti-bukti nyata yang menunjukkan mahkluk ghaib itu memang ada. Misalnya, malaikat kita mengetahui dan mengimani wujud malaikat, pertama melalui khabar/ berita yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW baik berita yang disampaikan berupa Al-Quran atau Sunnah. Banyak sekali ayat-ayat Al-Quran atau Sunnah Rasulullah yang menjelaskan tentang Malaikat. Karena kita mengimani kebenaran dua sumber tersebut, dan yang berikutnya kita dapat mengetahui dan mengimani wujud malaikat melalui bukti-bukti nyata yang ada di alam semesta yang menunjukkan bahwa malaikat itu memang ada.
Keimanan kepada Malaikat masuk ke dalam rukun Iman yang kedua, maka setiap orang islam yang mengaku muslim harus mengimani keberadaan Malaikat
















2.1 TUJUAN

          Ada pun tujuan dalam pembuatan makalah ini yakni, :

·         Memberikan wawasan kepada pembaca.
·         Mengingatkan pula kepada umat muslim agar lebih menjaga kitab-kitab Allah
·         Dan diutamakan untuk memenuhi tugas Pendidikan Agama Islam.

Untuk memenuhi tugas Makalah Studi Islam  tentang Malaikat, dan mengetahui siapakah malaikat itu dengan mengetahui pengertian dari Malaikat, keistimewaan yang dimiliki seorang Malaikat, nama-nama Malaikat dan tugas-tugasnya, sifat-sifat yang dimiliki malaikat, dan hikmah yang terkadung dari beriman kepada Malaikat






































BAB II
DASAR TEORI


Iman kepada kitab yang Allah yang di turunkan merupakan salah satu ushul (landasan) iman dan merupakan rukun iman yang KE-3. Iman yang dimaksud adalah pembenaran yang disertai keyakinan bahwa kitab-kitab Allah benar. Kitab-kitab tersebut merupakan kalam Allah ‘Azza wa jalla yang di dalamnya terdapat petunjuk dan cahaya kepada umat yang turun kepadanya kitab tersebut.

Diturunkanya kitab merupakan di antara bentuk kasih sayang Allah  kepada hambanya karena besarnya kebutuhan hamba terhadap kitab Allah. Akal manusia terbatas, tidak bisa meliputi rincian hal-hal yang dapat memberikan manfaat dan menimbulkan madharat bagi dirinya. Dan beriman kepada kitab-kitab Allah merupakan salah satu rukun iman yang wajib diimani oleh setiap orang-orang muslim.

·         Iman kepada kitab Allah harus mencakup empat perkara :

Pertama            : Mengimani bahwa turunnya kitab-kitab Allah benar-benar dari sisi Allah     
                          Ta’ala.

Kedua             : Mengimani nama-nama kitab yang kita ketahui namanya seeprti Al Quran yang diturunkan kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa ‘alaihis salaam, Injil yang diturunkan kepada Nabi  ‘Isa ‘alaihis salaam, dan Zabur yang diturunkan kepada Nabi Dawud ‘alaihis salaam. Sedangkan yang tidak kita ketahui namanya, kita mengimaninya secara global.

Ketiga             : Membenarkan berita-beritanya yang benar, seperti berita mengenai Al Quran, dan berita-berita  lain yang tidak diganti atau diubah dari iktab-kitab terdahulu sebelum Al Quran.

Keempat          : Mengamalkan hukum-hukumnya yang tidak dihapus, serta ridho dan tunduk menerimanya, baik kita mengetahui hikmahnya maupun tidak.  (Syarh Ushuulil Iman)














BAB III
PEMBAHASAN




A.    PENGERTIAN IMAN KEPADA KITAB ALLAH SWT.

1. Pengertian kitab-kitab Allah SWT,

                        Rukun iman yang ketiga adalah iman kepada kitab Allah SWT. Arti kata kitab adalah tulisan atau yang ditulis, berasal dari kata “kataba” yang berarti menulis. Dalam bahasa Indonesia kitab diartikan buku. Adapun yang dimaksud kitab di sini adalah kitab suci.
Ada dua jenis kitab suci:

a.       Kitab suci samawi, yakni kitab suci yang bersumber dari wahyu Allah SWT. dan biasa disebut Kitabullah (Kitab Allah SWT.). Ada yang berwujud Kitab dan ada yang berwujud Shahifah atau Shuhuf.

b.      Kitab suci ardhi, yakni kitab suci yang tidak bersumber dari wahyu Allah SWT. melainkan bersumber dari hasil perenungan dan budi daya akal manusia sendiri.
Adapun pengertian Kitabullah adalah kalam atau firman Allah SWT.  yang diwahyukan melalui malaikat Jibril kepada Nabi dan Rasul-Nya yang mengandung perintah dan larangan sebagai pedoman hidup bagi ummat manusia.


2. Pengertian iman kepada kitab-kitab Allah,

            Yang dimaksud dengan iman kepada kitab-kitab Allah SWT. yaitu meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT. telah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada paraNabi dan Rasul yang berisi wahyu Allah SWT. berupa perintah dan larangan untuk disampaiakan kepada umat manusia agar diunakan sebagai pedoman hidup di dunia.














3.      Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman  kepada kitab-kitab Allah SWT.

a.    Dalil Naqli  :
Al-Qur’an
           
Artinya:
“Dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Qur'an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat”. (QS. Al-Baqarah:4).


Hadits Nabi SAW.:




Artinya:
“ Beritahukan aku tentang Iman “. Lalu beliau bersabda: “ Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhir dan engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk “, (HR. Muslim). (dikutip dari himpunan hadits Arba’in karya Imam An-Nawawi)


b.    Dalil Aqli    :

Allah SWT Maha ‘Alimun (=Tahu) bahwa manusia adalah makhluk yang dha’if (=lemah). Sedangkan Allah SWT adalah Tuhan yang Maha Rahman (=Pengasih) dan Maha Rahim (=Penyayang). Atas hal itulah Allah SWT berkehendak memberikan bimbingan kepada manusia agar tetap menjadi makhluk paling mulia di sisi-Nya dengan memberikan pedoman berupa kitab suci lengkap dengan uswah hasanah (contoh tauladan) yang berupa seorang Nabi dan Rasul.













4.      Nama-nama kitab Allah SWT. beserta para Nabi dan Rasul yang menerimanya:
Ø  Kitab Taurat         
Ada yang menyebutnya Thoret atau Thora. Diturunkan kepada  Nabi Musa AS (=Moses) abad ke 15 SM untuk Bani Israil dan berbahasa Ibrani.

Kandungan kitab Taurat:
a.       Perintah mengesakan Allah SWT.
b.      Larangan membuat dan menyembah patung berhala.
c.       Larangan menyebut Nama Allah SWT. Dengan sia-sia.
d.      Perintah mensucikan hari Sabtu.
e.       Perintah menghormati ayah dan ibu.
f.       Larangan membunuh sesama manusia.
g.      Larangan berbuat zina.
h.      Larangan mencuri.
i.        Larangan menjadi saksi palsu.
j.        Larangan mengambil istri orang lain.

Ø  Kitab Zabur          
Juga ada yang menyebut Mazmur maupun Paska. Diturunkan kepada  Nabi Dawud AS (=David) pada abad ke 10 SM untuk Bani Israil dan berbahasa Qibthi.
Kandungan kitab Zabur:
a.       Do’a
b.      Dzikir
c.       Nasihat
d.      Hikmah
e.       Menyeru kepada ketauhidan
f.   Tidak berisi syari’at.

Ø  Kitab Injil
Ada yang menamakan Bibel maupun Alkitab. Diturunkan kepada  Nabi Isa AS (=Yesus Kristus) pada awal abad ke 1 M untuk Bani Israil dan berbahasa Suryani.

Kandungan kitab Injil:
a.       Seruan tauhid kepada Allah SWT.
b.      Ajaran hidup zuhud dan menjauhi kerusakan terhadap dunia.
c.       Merevisi sebagian hukum Taurat yang sudah tidak sesuai.
d.      Berita tentang akan datangnya Nabi akhir zaman bernama Ahmad atau Muhammad.







Ø  Al-Qur’an 
Nama lainnya adalah Adz-Dzikru, Al-Furqon, Al-Bayan, Al-Huda, dsb. Diturunkan kepada  Nabi Muhammad SAW (=Ahmad) pada abad 7 M mulai 6 Agustus 610 M untuk pedoman seluruh manusia dan berbahasa Arab.
Artinya:
“Kami menceriterakan kepadamu kisah yang paling baik dengan mewahyukan Al Qur'an ini kepadamu, dan sesungguhnya kamu sebelum (Kami mewahyukan) nya adalah termasuk orang-orang yang belum mengetahui”. (QS. Yusuf: 3)

Dan Rasulullah pula bersabda seperti apa yang di firmankan oleh Allah SWT.
     


  Artinya: “atas engkau membaca al-Quran adalah cahaya bagimu dibumi dan     
                 simpananmu dilangit.”(HR. Ibn Majah)
·         Menjadikan al-Quran sebagai sumber hukum dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kehidupan sehari-hari banyak problem kehidupan yang tidak dapat diatasi oleh manusia.sepertinya:
- Berbagai macam jenis penyakit timbul tanpa diketahui cara pengobatannya,
- terjadinya bencana yang tidak disangka-sangka,
- terjadinya gejolak sosial,dsb.

Semuanya itu merupakan dampak sikap sikap manusia yang meninggalkan
al-Quran. Padahal Rasulullah saw. Telah berpesan dalam sabdanya yang berbunyi:




Artinya: “kutinggalkan untukmu dua perkara (pusaka), kalian tidak akan tersesat
selama berpegang kepada keduanya, yaitu (al-Quran) dan sunnnah rasulNya.”(al-Hakim)







5.      Shuhuf-shuhuf yang diturunkan kepada para Nabi dan Rasul.
Disamping menurunkan kitab suci, Allah SWT. juga telah menurunkan petunjuk-Nya dalam bentuk lembaran-lembaran yang disebut Shahifah atau Shuhuf.

     
      Artinya:
      “Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, (yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa”.   (QS. Al-A’la: 18-19)

      Shuhuf adalah wahyu yang diturunkan dari Allah SWT. kepada para utusan-Nya dalam bentuk lembaran (shahifah). Menurut sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dari Abu Dzar R.A., bahwa shuhuf itu hanya bersisi tentang AMTSAL (=perumpamaan).
     
      Diantara para Rasul yang telah menerima shuhuf dari Allah SWT. adalah:
      a. Nabi Adam AS.      :           10 shuhuf.
      b. Nabi Syits AS.        :           50 shuhuf.
      c. Nabi Idris AS.         :           30 shuhuf.
      d. Nabi Musa AS.       :           10 shuhuf.
      e. Nabi Ibrahim AS.    :           10 shuhuf.


6.       Isi pokok dari kitab-kitab Allah
Pada dasarnya kitab-kitab suci memuat tentang beberapa hal, yakni:
a.       Hukum I’tiqodiyah; hukum tentang keyakinan, seperti iman kepada Allah SWT.,
Malaikat, Kitab, Rasul, Hari akhir dan Taqdir.
b.      Hukum Khuluqiyah; hukum tentang akhlaq, yakni kewajiban para mukallaf untuk memperhias diri dengan perilaku utama (akhlaqul karimah) dan menghindarkan diri dari perilaku tercela (akhlaqul madzmumah).
c.       Hukum ‘Amaliyah; hukum tentang amal perbuatan, yakni segala perkataan, perbuatan dan tindakan manusia.


7.       Fungsi kitab suci bagi kehidupan sehari-hari:
b.      Menenteramkan hati.
c.       Mempertebal keyakinan.
d.      Menambah ilmu pengetehuan.
e.       Mengetahui riwayat (sejarah) umat masa lampau.
f.       Memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat.
g.      Menanamkan sikap toleransi terhadap pemeluk agama lain.



8.      Faedah Iman Kepada Kitab Allah

Iman kepada kitab-kitab Allah akan membuahkan faedah yang agung, di antaranya :

Pertama           : Mengetahui perhatian Allah terhadap para hambanya dengan    
                           menurunkan kitab kepada setiap kaum sebagai petunjuk bagi mereka.
                                                     
Kedua             : Mengetahui hikmah Allah Ta’ala mengenai syariat-syariat-
  Nya, di mana Allah telah menurunkan syariat untuk setiap   
  kaum yang sesuai dengan kondisi mereka, sebagaimana yang  
  Allah firmankan.

Ketiga             : Mensyukuri nikmat Allah berupa diturunkanya kitab-kitab(sebagai                        
  pedoman dan petunjuk, eyd).


9.      Fungsi beriman kepada kitab-kitab Allah SWT diantaranya, yaitu :

1.      Mempertebal keimanan kepada Allah SWT. Karena banyak hal-hal kehidupan manusia yang tidak dapat dijawab oleh ilmu pengetahuan dan akal manusia, maka kitab-kitab Allah manusia menjawab permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan kehidupan manusia, baik yang tampak maupun yang gaib.

2.      Memperkuat keyakinan seseorang terhadap tugas Nabi Muhammad saw. Karena dengan meyakini kitab-kitab Allah, maka akan percaya terhadap kebenaran Al-Qur’an dan ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw.

3.      Menambah ilmu pengetahuan. Karena dalam kitab-kitab Allah, disamping berisi tentang perintah dan larangan Allah, juga menjelaskan tentang pokok-pokok ilmu pengetahuan untuk mendorong manusia mengembangkan dan memperluas wawasan sesuai dengan perkembangan zaman.

4.      Menanamkan sikap toleransi terhadap pengikut agama lain. Karena dengan beriman kepada kitab-kitab Allah, maka umat islam akan selalu menghormati dan menghargai orang lain.hal ini sesuai apa yang dijelaskan dalam Al-Qur’an dan Hadis.













BAB IV

1.      PENGERTIAN MALAIKAT
Malaikat diciptakan oleh Allah terbuat dari cahaya (nur), berdasarkan salah satu hadist Muhammad, “Malaikat telah diciptakan dari cahaya.”[1]
Secara etimologis kata Malaikat (dalam bahasa Indonesia Malaikat) adalah bentuk jamak dari malak, berasal dari masdhar al-khuluh yang artinya  ar-rissalah (misi atau pesan). Yang membawa misi atau pesan tersebut disebut dengan ar-rasul (utusan). Dalam beberapa ayat Al-Quran Malaikat juga disebut dengan rusul (utusan-utusan), misalnya pada surat Hud ayat 69.
Artinya :
Dan Sesungguhnya utusan-utusan Kami (malaikat-malaikat) telah datang kepada lbrahim dengan membawa kabar gembira, mereka mengucapkan: “Selamat.” Ibrahim menjawab: “Selamatlah,” Maka tidak lama kemudian Ibrahim menyuguhkan daging anak sapi yang dipanggang.
Secara terminologis Malaikat adalah mahkluk ghaib yang diciptakan oleh Allah SWT dari cahaya dengan wujud dan sifat yang berbeda-beda. Sebagai salah satu mahkluk ghaib wujud malaikat tidakdapat dilihat, diraba, dicium, dirasakan oleh manusia.
Karena Malaikat adalah salah satu makhluk ciptaan Allah SWT, walaupun malaikat mempunyai keluarbiasaan yang sangat hebat, malaikat tidak berhak untuk diibadahi oleh umat manusia. Namun umat manusia wajib untuk mempercayai dan mengimani malaikat. Keimanan kepada malaikat merupakan salah satu rukun dari rukun iman, hal ini sebagaimana penjelasan Rosulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam dalam hadits jibril, dimana malaikat jibril bertanya kepada beliau tentang iman dan kemudian dijawab oleh Rosulullah “Engkau beriman kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan kepada qadar yang baik dan buruk “. (HR.Muslim). Ini artinya orang yang tidak mengimani malaikat maka dia telah terjerumus dalam kekufuran karena telah mengingkari salah satu rukun iman. Oleh karena itulah amat penting bagi kita untuk mengetahui apa dan bagaimanakah bentuk keimanan yang benar terhadap makhluk-makhluk Allah SWT.

2.      KEISTIMEWAAN MALAIKAT
Para Malaikat diciptakan dari cahaya. Merupakan makhluk Allah yang selalu taat dan tidak pernah maksiat. Malaikat adalah makhluk yang sangat besar, Malaikat juga memiliki paras yang sangat indah. Setiap Malaikat berbeda-beda bentuk kedudukan. Wujud dari Malaikat itu sendiri bukan sebagai pria atau sebagai wanita. Para Malaikat pun tidak pernah makan dan minum, tidak merasakan kelaparan dan kehausan seperti manusia. Dan Malaikat adalah mahkluk Allah yang tidak pernah bosan ataupun lelah untuk berubadah dengan Allah sebagai tuhan yang telah menciptakannya.











3.      NAMA MALAIKAT DAN TUGAS-TUGAS MALAIKAT
Di antara para malaikat yang wajib setiap orang Islam ketahui sebagai salah satu Rukun Iman, berdasarkan Al Qur'an, hadits dan kitab-kitab. Nama (panggilan) berserta tugas-tugas mereka adalah sebagai berikut:
·         Jibril - Pemimpin para malaikat, bertugas menyampaikan wahyu dan mengajarkannya kepada para nabi dan rasul.
·         Mikail - Pembagi rezeki kepada seluruh makhluk.
·         Israfil - Peniup sangkakala pada hari kiamat.
·         Munkar dan Nakir - Pemeriksa amal manusia di alam barzakh.
·         Malaikat Maut - Para pencabut nyawa seluruh makhluk, dibagi menjadi 2 jenis[2] yaitu:
·         Para pencabut dengan keras,
·         Para pencabut dengan lembut.
·         Malaikat penjaga surga - Penjaga pintu syurga.
·         Malik - Pemimpin Malaikat Zabaniah dan penjaga neraka.
·         Zabaniah - 19 malaikat penyiksa dalam neraka yang bengis dan kasar.[3]
·         Harut dan Marut - Dua Malaikat yang turun di negeri Babil.
·         Malaikat disekitar Arsy
·         Hamalat al 'Arsy - Empat malaikat pembawa 'Arsy Allah, pada hari kiamat jumlahnya akan ditambah empat menjadi delapan.[4]
·         Malaikat yang melingkari Arsy - Para malaikat yang melingkari Arsy sambil bertasbih.[5]
·         Darda'il - Malaikat yang mencari orang yang berdo'a, bertaubat, minta ampun dan lainnya pada bulan Ramadhan.[6]
·         Hafazhah (Para Penjaga)[7][8]
·         Kiraman Katibin - Para malaikat pencatat yang mulia, ditugaskan mencatat amal manusia[9][10][11] sewaktu manusia itu hidup di dunia hingga di alam barzakh,[12][13] kemudian malaikat tersebut menjadi saksi disidang hisab di Mahsyar.[14]
·         Mu’aqqibat - Para malaikat yang selalu memelihara (menjaga) manusia dari kematian sampai waktu yang telah ditetapkan yang datang silih berganti.[15][16][17][18]
·         Malaikat Qarin - Para malaikat pendamping manusia dari lahir hingga ajalnya, bertugas membisikkan hal-hal kebenaran dan kebaikan.[19]
·         Malaikat Arham - Malaikat yang diperintahkan untuk meniupkan ruh, menetapkan rizki, ajal, amal dan celaka atau bahagia pada 4 bulan kehamilan.[20]
·         Jundallah - Para malaikat perang yang bertugas membantu nabi dalam peperangan.[21][22][23]
·         As-Sijilli - Malaikat yang memberitahukan kepada Harut dan Marut tentang makhluk yang pernah membuat kerusakan dan pertumpahan darah dibumi.[24]
·         Azh-Zhil - Malaikat yang mendampingi Nabi Ibrahim ketika berada dikobaran api.[25]
·         Ad-Dam'u - Malaikat yang selalu menangis jika melihat kesalahan manusia.[26]
·         An-Nuqmah - Malaikat yang selalu berurusan dengan unsur api dan duduk disinggasana berupa nayala api, ia memiliki wajah kuning tembaga.[26]
·         Ahlul Adli - Malaikat besar yang melebihi besarnya bumi besera isinya dikatakan ia memiliki 70 ribu kepala.[26]
·         Malaikat berbadan api dan salju - Malaikat yang setengah badannya berupa api dan salju berukuran besar serta dikelilingi oleh sepasukan malaikat yang tidak pernah berhenti berzikir.[26]
·         Ar-Ra'd - Malaikat pengatur awan dan hujan, ia mengaturnya dengan menggunakan petir sebagai cambuk.[27][28][29][30]
·         Penjaga matahari - Sembilan Malaikat yang menghujani matahari dengan salju.[31][32]
·         Malaikat Rahmat - Para penyebar keberkahan, rahmat, permohonan ampun dan pembawa roh orang-orang shaleh, ia datang bersama dengan Malaikat Maut dan Malaikat `Adzab.[33]
·         Malaikat `Azab - Para pembawa roh orang-orang kafir, zalim, munafik, ia datang bersama dengan Malaikat Maut dan Malaikat Rahmat.[34]
·         Malaikat penggiring - Para malaikat yang menggiring manusia di Mahsyar, malaikat itu bersama dengan malaikat penyaksi (Kiraman Katibin).[14]
·         Malaikat pegunungan - Malaikat yang menjaga pegunungan.[35]
·         Malaikat Bayt al-Makmur - 70 ribu malaikat yang setiap hari masuk ke Bayt al-Makmur.[36]
·         Malaikat penyeru manusia
·         Penyeru bulan Ramadhan - Satu malaikat yang terus menerus memanggil manusia beriman untuk bergembira dan manusia jahat untuk menahan segala kejahatan ketika malam pertama bulan Ramadhan hingga fajar.[37][38]
·         Penyeru dari pintu-pintu Surga - Para malaikat yang berseru kepada orang beriman untuk memasuki pintu-pintu tertentu tergantung dari amal ibadahnya.[39]
·         Penyeru kebaikan setiap hari - Dua malaikat yang setiap hari berseru yang didengar oleh seluruh makhluk-Nya kecuali manusia dan jin.[40]
·         Malaikat Laylat al-Qadr - Jibril dan serombongan malaikat yang turun setiap Laylat al-Qadr pada bulan Ramadhan.[41][42][43]
·         Penjaga Mekkah dan Madinah - Para malaikat yang menjaga Kota Mekkah dan Madinah dari kedatangan Dajjal.[44]
·         Pencari orang yang berzikir - Para malaikat yang mencari orang-orang yang berzikir kepada Allah.[45]
·         Penganjur berbekam - Malaikat yang menganjurkan berbekam ketika Muhammad sedang mi'raj ke Sidratul Muntaha.[46][47]
·         Pengendali tali Neraka Jahannam - 70 ribu malaikat yang mengendalikan tali kekang Neraka Jahannam.[48]
·         Pendoa manusia yang mendoakan saudaranya - Para malaikat yang berkata, "Aamiin (Ya Allah, kabulkanlah do’anya bagi saudaranya) dan engkau pun mendapatkan apa yang ia dapatkan", kepada orang yang mendoakan kebaikan saudaranya tanpa sepengetahuan mereka.[49]
·         Penyampai doa pujian - Dua belas malaikat yang berebutan untuk menyampaikan doa pujian salah seorang sahabat nabi kepada Allah.[50]
·         Penyaksi wafatnya sahabat nabi - 70 ribu malaikat yang menyaksikan wafatnya Sa'ad bin Muadz.[51]
·         Pelindung dan pemberi dukungan orang beriman - Para malaikat yang pelindung orang-orang beriman ketika hidup didunia dan akherat, ketika orang beriman dalam keadaan sekarat mereka akan memberikan dukungan.[52]
·         Pembeda haq dan bathil - Para malaikat yang ditugaskan untuk membedakan antara yang benar dan salah kepada manusia dan jin.[53]
·         Penentram hati - Para malaikat yang mendoakan seorang mukmin untuk meneguhkan pendirian sang mukmin tersebut.[54]
·         Penjaga pintu langit - Tujuh malaikat yang menjaga tujuh pintu langit. Mereka diciptakan oleh Allah sebelum Dia menciptakan langit dan bumi.[55]
·         Pemberi salam ahli surga - Para malaikat yang memberikan salam kepada para penghuni surga.[56]
·         Pemohon kerahmatan (belas kasih)[57]
·         Pemohon ampunan orang beriman - Para malaikat yang terdapat disekeliling 'Arsy yang memohonkan ampunan bagi kaum yang beriman.[58]
·         Pemohon ampunan manusia di bumi - Para malaikat yang bertasbih memuji Allah dan memohonkan ampun bagi orang-orang yang ada di bumi.[59]
·         Pemohon ampunan para lelaki yang salat di masjid - Para malaikat yang mendoakan ampunan bagi para lelaki yang ikhlas salat berjamaah di masjid.[60][61][62][63]
·         Pemohon ampunan pembesuk orang sakit - 70 ribu malaikat yang mengiringi dan mendoakan ampunan bagi umat muslim yang membesuk orang sakit.[64][65][66]
·         Pemohon ampunan orang yang bershalawat kepada Nabi - Para malaikat yang mendoakan ampunan bagi orang-orang yang bershalawat kepada Nabi Muhammad.[67]
·         Pemohon ampunan orang yang mengajarkan kebaikan - Para malaikat yang mendoakan ampunan bagi orang yang mengajarkan kebaikan kepada sesama manusia.[68]
·         Pemohon ampunan orang tidur dalam keadaan suci - Para malaikat yang berada didalam pakaian orang tidur dalam keadaan suci.[69]
·         Penghormat penuntut ilmu - Para malaikat yang berhenti terbang karena ingin mendengarkan ilmu atau menghormati orang yang mencari ilmu pengetahuan.[70]
·         Pengatur urusan dunia - Malaikat yang mengatur urusan manusia didunia.[71]
·         Pendengar bacaan Qur'an
·         Pendengar bacaan Qur'an manusia ketika salat - Para malaikat yang mendengarkan dan menelan bacaan Qur'an ketika manusia salat.[72]
·         Pendengar bacaan sahabat nabi - Malaikat yang mendengarkan bacaan Qu'ran Usayd bin Hudhayr.[73]
·         Pendo'a orang yang berinfaq dan orang kikir - Para malaikat yang berdoa setiap pagi dan sore untuk orang yang berinfaq dengan doa kebaikan dan penahan infaq dengan doa kehancuran.[74]
Nama Malaikat Maut dikatakan Izrail, tidak ditemukan sumbernya baik dalam Al Quran maupun Hadits. Kemungkinan nama malaikat Izrail didapat dari sumber Israiliyat. Dalam Al Qur'an dia hanya disebut Malak al-Maut atau Malaikat Maut.
Malaikat Jibril, walau namanya hanya disebut dua kali dalam Al Qur'an, ia juga disebut di banyak tempat dalam Al Qur'an dengan sebutan lain seperti Ruh al-Qudus, Ruh al-Amin dan lainnya.
Dari nama-nama malaikat di atas ada beberapa yang disebut namanya secara spesifik di dalam Al Qur'an, yaitu Jibril (QS 2 Al Baqarah: 97,98 dan QS 66 At Tahrim: 4), Mikail (QS 2 Al Baqarah: 98) dan Malik (QS Al Hujurat) dan lain-lain. Sedangkan Israfil, Munkar dan Nakir disebut dalam Hadits.

Wujud Malaikat
Wujud para malaikat telah dijabarkan di dalam Al Qur'an ada yang memiliki sayap sebanyak 2, 3 dan 4. surah Faathir 35:1 yang berbunyi:
Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Faathir 35:1)
Kemudian dalam beberapa hadits dikatakan bahwa Jibril memiliki 600 sayap, Israfil memiliki 1200 sayap, dimana satu sayapnya menyamai 600 sayap Jibril dan yang terakhir dikatakan bahwa Hamalat al-'Arsy memiliki 2400 sayap dimana satu sayapnya menyamai 1200 sayap Israfil.
Wujud malaikat mustahil dapat dilihat dengan mata telanjang, karena mata manusia tercipta dari unsur dasar tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk[75] tidak akan mampu melihat wujud dari malaikat yang asalnya terdiri dari cahaya, hanya Nabi Muhammad SAW yang mampu melihat wujud asli malaikat bahkan sampai dua kali.[76]
Mereka tidak bertambah tua ataupun bertambah muda, keadaan mereka sekarang sama persis ketika mereka diciptakan. Dalam ajaran Islam, ibadah manusia dan jin lebih disukai oleh Allah dibandingkan ibadah para malaikat, karena manusia dan jin bisa menentukan pilihannya sendiri berbeda dengan malaikat yang tidak memiliki pilihan lain. Malaikat mengemban tugas-tugas tertentu dalam mengelola alam semesta. Mereka dapat melintasi alam semesta secepat kilat atau bahkan lebih cepat lagi. Mereka tidak berjenis lelaki atau perempuan dan tidak berkeluarga.
Sifat Malaikat
Sifat-sifat malaikat yang diyakini oleh umat Islam adalah sebagai berikut:
1.     Selalu bertasbih siang dan malam tidak pernah berhenti.[77]
2.     Suci dari sifat-sifat manusia dan jin, seperti hawa nafsu, lapar, sakit, makan, tidur, bercanda, berdebat, dan lainnya.
3.     Selalu takut dan taat kepada Allah.[78][79]
4.     Tidak pernah maksiat dan selalu mengamalkan apa saja yang diperintahkan-Nya.[80]
5.     Mempunyai sifat malu.[81]
6.     Bisa terganggu dengan bau tidak sedap, anjing dan patung.[82]
7.     Tidak makan dan minum.[83]
8.     Mampu mengubah wujudnya.[84]
9.     Memiliki kekuatan[85][86] dan kecepatan cahaya.[87]
Malaikat tidak pernah lelah dalam melaksanakan apa-apa yang diperintahkan kepada mereka. Sebagai makhluk ghaib, wujud Malaikat tidak dapat dilihat, didengar, diraba, dicium dan dirasakan oleh manusia, dengan kata lain tidak dapat dijangkau oleh panca indera, kecuali jika malaikat menampakkan diri dalam rupa tertentu, seperti rupa manusia. Ada pengecualian terhadap kisah Muhammad yang pernah bertemu dengan Jibril dengan menampakkan wujud aslinya, penampakkan yang ditunjukkan kepada Muhammad ini sebanyak 2 kali, yaitu pada saat menerima wahyudan Isra dan Mi'raj.
Beberapa nabi dan rasul telah di tampakkan wujud malaikat yang berubah menjadi manusia, seperti dalam kisah IbrahimLuthMaryamMuhammad dan lainnya.
Berbeda dengan ajaran Kristen dan Yahudi, Islam tidak mengenal istilah "Malaikat Yang Terjatuh" (Fallen Angel). Azazil yang kemudian mendapatkan julukan Iblis, adalah nenek moyang Jin, seperti Adam nenek moyang Manusia. Jin adalah makhluk yang dicipta oleh Allah dari 'api yang tidak berasap', sedang malaikat dicipta dari cahaya.
Tempat yang tidak disukai Malaikat
Menurut syariat Islam ada beberapa tempat dimana para malaikat tidak akan mendatangi tempat (rumah) tersebut dan ada pendapat lain yang mengatakan adanya pengecualian terhadap malaikat-malaikat tertentu yang tetap akan mengunjungi tempat-tempat tersebut. Pendapat ini telah disampaikan oleh Ibnu Wadhdhah, Imam Al-Khaththabi, dan yang lainnya. Tempat atau rumah yang tidak dimasuki oleh malaikat itu di antara lain adalah:
1.     Tempat yang di dalamnya terdapat anjing, (kecuali anjing untuk kepentingan penjagaan keamanan, pertanian dan berburu);[88][89]
2.     Tempat yang terdapat patung (gambar);[90]
3.     Tempat yang di dalamnya ada seseorang muslim yang mengancungkan dengan senjata terhadap saudaranya sesama muslim;[91]
4.     Tempat yang memiliki bau tidak sedap atau menyengat.[92]
Kesemuanya itu berdasarkan dalil dari hadits shahih yang dicatatat oleh para Imam, di antaranya adalah Ahmad, Hambali, Bukhari, Tirmidzy, Muslim dan lainnya. Tidak sedikit nash hadits yang menyatakan bahwa malaikat rahmat tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan pahala pemilik anjing akan susut atau berkurang.
Malaikat Jibril pun enggan untuk masuk ke rumah Muhammad sewaktu ia berjanji ingin datang ke rumahnya, dikarenakan ada seekor anak anjing di bawah tempat tidur.[93] Malaikat Rahmat pun tidak akan mendampingi suatu kaum yang terdiri atas orang-orang yang berteman dengan (memelihara) anjing.[94]



4.      SIFAT YANG DIMILIKI MALAIKAT
a)      Sayap Para Malaikat
Allah menciptakan para malaikat dan menjadikan mereka bersayap. Sayap para Malaikat berbeda-beda dari sisi jumlah dan besarnya. Allah menjelaskan dalam QS Fathir ayat 1,
Artinya :
“Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, yang menjadikan Malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Yang dimaksud Allah menambahi dalam penciptaan apa yang Dia kehendaki sebagaimana dalam ayat di atas adalah menambah jumlah malaikat dan menambah jumlah sayap malaikat, sebagaimana yang Dia inginkan.
Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu beliau mengatakan bahwasanya Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat malaikat Jibril memiliki 600 sayap.” (HR Muslim) Dalam riwayat Ahmad dinyatakan bahwa satu sayap malaikat Jibril itu sudah bisa menutupi ufuk.
b)     Para malaikat tidaklah makan tidak pula minum. Tidak menikah, dan tidak pula berketurunan.
“Maka tatkala dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, Ibrahim memandang aneh perbuatan mereka, dan merasa takut kepada mereka. Malaikat itu berkata, “Jangan kamu takut, sesungguhnya kami adalah yang diutus kepada kaum Luth.”(QS Huud: 70)
Diriwayatkan dari Said bin Musayyib, beliau metakan bahwa para malaikat itu bukan laki-laki dan bukan perempuan, tidak makan, tidak minum, tidak menikah dan tidak berketurunan.
c)      Malaikat juga mendengar, melihat, dan berbicara.
Terdapat banyak dalil yang menunjukkan bahwa para malaikat itu berdialog dengan Allah subhanahu wa ta’ala. Dalilnya, “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” Mereka berkata, “Mengapa Engkau hendak menjadikan di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman yang artinya, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (QS al-Baqarah: 30).
Ayat ini menunjukkan bahwa para malaikat berbicara kepada Allah dan Allah pun mengajak bicara dengan mereka. Para malaikat mendengar firman Allah dan hal tersebut menyebabkan mereka pingsan.
“Dan tiadalah berguna syafa’at di sisi Allah melainkan bagi orang yang telah diizinkan-Nya memperoleh syafa’at itu, sehingga apabila telah dihilangkan ketakutan dari hati mereka, mereka berkata “Apakah yang telah difirmankan oleh Tuhan-mu?” Mereka menjawab, “Yang benar,” dan Dia-lah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar” (QS Saba’: 23).
Malaikat juga berbicara dengan manusia baik pada saat dalam rupa aslinya atau pun ketika berwujud manusia. Ketika dalam wujud manusia, maka orang yang diajak bicara oleh malaikat pun bisa menyaksikan rupa malaikat tersebut sebagaimana dalam hadits Jibril.
Terkadang pula Nabi bisa melihat malaikat, namun para shahabat yang berada di sekelilingnya tidak bisa melihatnya.
Diantara dalil hal tersebut adalah saat Nabi berkata kepada isterinya Aisyah, “Ini Malaikat Jibril, dia mengucapkan salam untukmu. Aisyah pun mengatakan engkau bisa melihat apa yang tidak bisa kami lihat.” (HR Bukhari dan Muslim)
Malaikatpun berbicara dengan sesamanya, sebagaimana firman Allah dalam QS Saba’ ayat 23. Pada saat menjelaskan ayat tersebut Aisyah mengatakan, “Sesungguhnya para malaikat turun ke awan, lalu menceritakan ketetapan yang sudah ditetapkan di langit.” Pembicaraan mereka ini kemudian dicuri oleh jin lalu disampaikan kepada para dukun.
d)     Malaikat tidak pernah merasa capek dan bosan
Pada surat Al- Anbiya: 20, Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya”. Dan pada QS. Fushillat : 38, yang berbunyi sebagai berikut :
Artinya :
“Jika mereka menyombongkan diri, Maka mereka (malaikat) yang di sisi Tuhanmu bertasbih kepada-Nya di malam dan siang hari, sedang mereka tidak jemu-jemu.” (Fushillat:38)
e)      Para malaikat juga merasakan kematian
Terdapat banyak dalil yang menunjukkan bahwa semua makhluk hidup tak terkecuali malaikat itu akan merasakan kematian. Diantaranya adalah :
·         “Janganlah kamu sembah di samping Allah, tuhan apapun yang lain. Tidak ada Tuhan melainkan Dia. Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. Bagi-Nyalah segala penentuan, dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan.” (QS al-Qashash: 88).
·         “Semua yang ada di bumi itu akan binasa.” (QS Ar-Rahman: 26).
·         Para ulama’ ahli tafsir menyebutkan bahwa malaikat yang terakhir mati adalah malaikat kematian. Sedangkan malaikat yang pertama kali dibangkitkan dari kematian adalah malaikat peniup sangkakala.
f)       Karakter kejiwaan para malaikat terjaga dari maksiat
Allah menciptakan para malaikat dan memberikan tugas besar untuk mereka. Oleh karena itu malaikat ma’shum (terjaga) dari tindak maksiat, sehingga tatanan alam semesta ini tidak mengalami ketimpangan. Allah berfirman yang artinya, “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS at-Tahrim: 6), “Mereka itu tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintahNya..” (QS al-Anbiya” : 27).
Ada sebagian orang yang kebingungan mengenai kemakshuman para malaikat jika dihubungkan dengan surat al-Anbiya: 29, “Dan barangsiapa di antara mereka, mengatakan: “Sesungguhnya Aku adalah tuhan selain daripada Allah”, maka orang itu Kami beri balasan dengan Jahannam, demikian Kami memberikan pembalasan kepada orang-orang zalim.
Jawaban tentang hal ini sebagaimana yang disampaikan Syaikh Syinqiti dalam tafsirnya. Beliau mengatakan, “Meskipun para malaikat adalah makhluk yang mulia dan memiliki kedudukan tinggi di sisi Allah, akan tetapi seandainya ada seorang malaikat yang mengaku sebagai ilah selain Allah tentu akan Allah siksa dengan api neraka. Kita semua mengetahui bahwasanya pengandaian itu mungkin terjadi dan adapula pengandaian yang tidak mungkin terjadi. Ayat yang semisal ini yang berisikan pengandaian yang tidak mungkin terjadi adalah dalam surat az-Zumar 65 yang artinya, “Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada yang sebelummu. “Jika kamu mempersekutukan , niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.
Kita semua sudah mengetahui bahwasanya para nabi itu terjaga dari melakukan kemusyrikkan. Ayat-ayat di atas (QS al-Anbiya 29 dan al-Zumar 65) dan ayat-ayat yang semakna, semuanya menunjukkan bahwa Allah adalah satu-satunya zat yang berhak untuk disembah dan tidak boleh disekutukan. Disamping itu satu jenis ibadah pun tidak boleh diberikan kepada selain Allah, meskipun kepada malaikat yang sangat dekat dengan Allah, tidak pula seorang nabi sekaligus rasul.
”Ada juga orang yang kebingungan tentang kemakshuman malaikat jika dikaitkan dengan keengganan iblis untuk bersujud kepada Adam. Hal ini sebenarnya tidak perlu dibingungkan mengingat iblis bukanlah malaikat menurut pendapat yang benar. Ada juga yang meneruskan hal ini dengan Harut dan Marut yang mengajarkan sihir kepada banyak orang. Hal ini sebenarnya tidak perlu dipermasalahkan jika kita menyadari bahwasanya apa yang dilakukan oleh Harut dan Marut itu atas perintah Allah sebagai cobaan dan ujian bagi manusia.
g)      Berilmu
Allah berfirman, “Mereka menjawab: “Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana . (QS al-Baqarah: 32), Allah juga membebani para malaikat dengan berbagai tugas di langit dan di bumi. Oleh karena itu tentu mereka memiliki ilmu berkenaan dengan tugas yang diberikan kepada mereka.
Allah berfirman, “Padahal sesungguhnya bagi kamu ada yang mengawasi, yang mulia dan mencatat,(QS al-Infithar: 10-11).
h)     Berdebat
Allah berfirman yang artinya: “Ini adalah suatu rombongan yang masuk berdesak-desak bersama kamu. Tiadalah ucapan selamat datang kepada mereka karena sesungguhnya mereka akan masuk neraka.”(QS Shaad: 69), Yang dimaksud berdebat dalam hal ini adalah berdialog dan saling membantah di antara sesama mereka.
i)        Bershaf Di Sisi Allah
“Dan sesungguhnya kami benar-benar bershaf-shaf . Dan sesungguhnya kami benar-benar bertasbih .” (QS as-Shaffat: 165-166).
Nabi bersabda, “Tidakkah kalian bershaf sebagaimana para malaikat membuat barisan di sisi Rabbnya?” Para shahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimanakah shaf yang dibuat oleh para malaikat di sisi Rabbnya? Nabi bersabda, “Mereka menyempurnakan dan merapatkan shaf” (HR Muslim).
j)       Safaroh, Kirom, dan Baroroh.
Allah berfirman, “Di tangan para penulis, yang mulia lagi berbakti.” (QS Abasa: 15-16). Yang dimaksud safarah adalah penghubung antara Allah dan para rasul serta para nabi
Secara bahasa safarah berarti memperbaiki. Sehingga para malaikat dijadikan sebagaimana duta yang memperbaiki keadaan suatu kaum pada saat mereka turun membawa wahyu Allah dan menyampaikannya. Sedangkan yang dimaksud kiram adalah ciri fisik mereka yang bagus mulia dan terpuji. Sedangkan yang dimaksud dengan bararah adalah akhlak dan perbuatan para malaikat itu suci dan sempurna. Dari Aisyah Rasulullah bersabda, “Permisalan orang yang pandai membaca al-Quran adalah bersama para malaikat yang safarah, kiram, dan bararah.” (HR Bukhari dan Muslim).
k)     Memiliki rasa takut kepada Allah
“Dan guruh itu bertasbih dengan memuji Allah, para malaikat karena takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki, dan mereka berbantah-bantahan tentang Allah, dan Dia-lah Tuhan yang maha keras siksa-Nya.” (QS ar-Ra’du: 13).
Diriwayatkan oleh Thabrani dalam Mu’jam Ausath dengan sanad yang hasan dari Jabir. Rasulullah bersabda, “Pada saat malam Isra’ Mi’raj aku melewati Mala’ A’la (para malaikat) sedangkan Jibril bagaikan tikar karpet yang usang karena demikian takut kepada Allah.
l)        Merasa Malu
Nabi bersabda mengenai Utsman, “Tidakkah aku merasa malu terhadap seseorang (Utsman) yang para malaikat merasa malu terhadapnya. (HR Bukhari)

5.      PERBEDAAN MALAIKAT DENGAN SYETAN/ JIN/ IBLIS.
Malaikat terbuat dari cahaya atau nur sedangkan jin berasal dari api atau nar. Malaikat selalu tunduk dan taat kepada Allah sedangkan jin ada yang muslim dan ada yang kafir. Yang kafir adalah syetan dan iblis yang akan terus menggoda manusia hingga hari kiamat agar bisa menemani mereka di neraka.
Malaikat tidak memiliki hawa nafsu sebagaimana yang dipunyai jin. Jin yang jahat akan selalu senantiasa menentang dan menjalankan apa yang dilarang oleh Tuhan Allah SWT. Malaikat adalah makhluk yang baik dan tidak akan mencelakakan manusia selama berbuat kebajikan, sedangkan syetan dan iblik akan selalu mencelakakan manusia hingga hari akhir.

6.      HIKMAH BERIMAN KEPADA MALAIKAT
Iman kepada malaikat mengandung empat unsur, yaitu :
1)      Mengimani wujud mereka.
2)      Mengimani mereka yang kita kenali nama-namanya, seperti Jibril, dan juga terhadap nama-nama malaikat yang tidak kita kenal.
3)      Mengimani sifat-sifat mereka yang kita kenali, seperti sifat bentuk Jibril, sebagaimana yang pernah dilihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang mempunyai 600 sayap yang menutup ufuk.
4)      Mengimani tugas-tugas yang diperintahkan Allah kepada mereka yang sudah kita ketahui, seperti bacaan tasbih, dan menyembah Allah Subhanahu wa Ta’ala siang-malam tanpa merasa lelah.
Mengetahui keagungan Allah, kekuatan-Nya, dan kekuasaan-Nya. Kebesaran makhluk pada hakikatnya adalah dari keagungan sang Pencipta. Menambah rasa syukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala atas perhatian-Nya untuk umat manusia dengan mengutus para Malaikat untuk memelihara, mencatat amal-amal dan berbagai kemashlahatannya yang lain. Dan rasa cinta kepada para Malaikat karena ketaatan mereka kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.














Catatan kaki

1.     
^
 Demi (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras, dan (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah-lembut, (Surat An-Nāzi`āt 79 1-2).
2.      ^ "Tahukah kamu apakah (Neraka) Saqar itu? Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan. (Neraka Saqar) adalah pembakar kulit manusia. Di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga), dan tiada Kami jadikan penjaga Neraka itu melainkan malaikat."(Al-Muddatstsir: 27-30).
3.      ^ "...dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit, dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung 'Arsy Tuhanmu di atas (kepala) mereka." (Al-Haaqqah 69:17)
4.      ^ "...dan kamu (Muhammad) akan melihat malaikat-malaikat berlingkar di sekeliling 'Arsy bertasbih sambil memuji Tuhannya; dan diberi putusan di antara hamba-hamba Allah dengan adil dan diucapkan: "Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam"." (Az-Zumar 39:75)
6.      ^ "...dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya." (Al-An'am 6:61)
8.      ^ Gerak-gerik manusia dan perkataannya dicatat oleh para malaikat dalam Al Quran: "...dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya", "(yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri". "Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir." (Qaaf 50:16-18.)
9.      ^ "Padahal sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu)", "yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu)." (Al-Infithaar 82:10-11)
10.   ^ "Apakah mereka mengira, bahwa Kami tidak mendengar rahasia dan bisikan-bisikan mereka? Sebenarnya (Kami mendengar), dan utusan-utusan (malaikat-malaikat) Kami selalu mencatat di sisi mereka." (Az-Zukhruf 43: 80)
11.   ^ Dari Anas bahwa nabi bersabda: 'Sesungguhnya Allah telah menugaskan dua Malaikat untuk menulis segala apa yang dilakukan atau dituturkan oleh seseorang hamba-Nya (satu disebelah kanannya dan yang satu lagi disebelah kirinya); kemudian apabila orang itu mati.maka Tuhan perintahkan kedua malaikat itu dengan firman-Nya: 'Hendaklah kamu berdua tinggal tetap di kubur hamba-Ku itu serta hendaklah kamu mengucapkan tasbih, tahmid dan takbir hingga hari Kiamat dan hendaklah kamu menulis pahalanya untuk hamba-Ku itu,' dan pada satu atsar, ada disebutkan bahwa kedua malaikat itu melaknat si mati hingga ke hari Kiamat, jika ia seorang kafir.
12.   ^ Dari Anas, nabi bersabda: "Sesungguhnya Allah telah menugaskan dua Malaikat untuk menulis segala apa yang dilakukan atau dituturkan oleh seseorang hamba-Nya. Apabila orang itu mati, maka Tuhan perintahkan kedua Malaikat itu dengan firman-Nya: "Hendaklah kamu berdua tinggal tetap di kubur hamba-Ku itu serta hendaklah kamu mengucap tasbih, tahmid dan takbir hingga ke hari qiamat dan hendaklah kamu menulis pahalanya untuk hamba-Ku itu." (H.R. Thabrani)
13.   ^ a b "...dan datanglah tiap-tiap diri, bersama dengan dia seorang malaikat penggiring dan seorang malaikat penyaksi." (Surah Qaf 50:21)
14.   ^ Para malaikat yang ditugaskan menjaga seorang hamba dalam segala ihwalnya, tercantum dalam Al Qur'an: "Sama saja (bagi Tuhan), siapa di antaramu yang merahasiakan ucapannya, dan siapa yang berterus terang dengan ucapan itu, dan siapa yang bersembunyi di malam hari dan yang berjalan (menampakkan diri) di siang hari. Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah." (Ar-Ra’du 13: 10-11).
15.   ^ "...dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya." (Al-An'aam 6:61)
16.   ^ Dari Abu Hurairah r.a. Para malaikat berkumpul pada saat shalat shubuh lalu para malaikat (yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga shubuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu shalat ashar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga shalat ashar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, `Bagaimana kalian meninggalkan hambaku?', Mereka menjawab,`Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan shalat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan shalat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat'" (Imam Ahmad dalam Al Musnad no. 9140)
17.   ^ Ibnu Abbas menjelaskan, “Mereka adalah para malaikat yang menjaga manusia dengan perintah Allah, jika ada takdir yang akan menimpanya maka malaikat ini menyingkir darinya” (Tafsir At-Thabari, no.20217) dan ahli tafsir dari kalangan Tabi’in yang bernama Imam Mujahid, menjelaskan ayat ini, “Pada masing-masing manusia ada seorang malaikat penjaga. Mereka menjaga orang tersebut dengan perintah Allah” (Tafsir Ath-Thabari, no. 20214)
18.   ^ Imam Ahmad dan Imam Muslim, Muhammad bersabda kepada Abdullah Mas'ud, "Setiap kamu ada Qarin dari bangsa jin, dan juga Qarin dari bangsa malaikat." Mereka bertanya:"Engkau juga ya Rasulullah." Sabdanya: "Ya aku juga ada, tetapi Allah telah membantu aku sehingga Qarin itu dapat kuislamkan dan hanya menyuruh aku dalam hal kebajikan saja."(Hadits riwayat Ahmad dan Muslim).
19.   ^ Dari Abu ‘Abdir-Rahman ‘Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu 'anhu, ia berkata, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menuturkan kepada kami, dan beliau adalah ash-Shadiqul Mashduq (orang yang benar lagi dibenarkan perkataannya), beliau bersabda,"Sesungguhnya seorang dari kalian dikumpulkan penciptaannya dalam perut ibunya selama 40 hari dalam bentuk nuthfah (bersatunya sperma dengan ovum), kemudian menjadi ‘alaqah (segumpal darah) seperti itu pula. Kemudian menjadi mudhghah(segumpal daging) seperti itu pula. Kemudian seorang malaikat diutus kepadanya untuk meniupkan ruh di dalamnya, dan diperintahkan untuk menulis empat hal, yaitu menuliskan rizkinya, ajalnya, amalnya, dan celaka atau bahagianya. Maka demi Allah yang tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan Dia, sesungguhnya salah seorang dari kalian beramal dengan amalan ahli surga, sehingga jarak antara dirinya dengan surga hanya tinggal sehasta, tetapi catatan (takdir) mendahuluinya lalu ia beramal dengan amalan ahli neraka, maka dengan itu ia memasukinya, dan sesungguhnya salah seorang dari kalian beramal dengan amalan ahli neraka, sehingga jarak antara dirinya dengan neraka hanya tinggal sehasta, tetapi catatan (takdir) mendahuluinya lalu ia beramal dengan amalan ahli surga, maka dengan itu ia memasukinya". (Hadits riwayat al-Bukhari dan Muslim).
20.   ^ "Ya (cukup), jika kamu bersabar dan bersiap-siaga, dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu malaikat yang memakai tanda." (Al Imran 3: 125)
21.   ^ "Kemudian Allah menurunkan ketenangan kepada RasulNya dan kepada orang-orang yang beriman, dan Allah menurunkan bala tentara yang kamu tiada melihatnya, dan Allah menimpakan bencana kepada orang-orang yang kafir, dan demikianlah pembalasan kepada orang-orang yang kafir." (at-Taubah 9:26)
23.   ^ Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dari Abu Ja’far al-Baqir. Kisah ini ditulis pada kitab’’Qashash al-Anbiyaa’’ (Kisah Para Nabi dan Rasul), Kisah Penciptaan Adam, hal. 20. KaryaIbnu Katsir, tahqiq hadits Syekh Al-Albani.
24.   ^ As-Suddiy mengatakan: “Saat itu Ibrahim didampingi Malaikat azh-Zhil (Malaikat Pemberi Naungan), sehingga saat itu Ibrahim yang berada ditengah kobaran api, pada hakikatnya berada di taman hijau. Orang-orang melihatnya dan tidak mampu mencapai padanya dan ia pun tidak keluar untuk menemui mereka.” Kisah ini ditulis pada kitab ’’Qashash al-Anbiyaa’’(Kisah Para Nabi dan Rasul), Kisah Nabi Ibrahim Al-Khalil, hal. 199. Karya Ibnu Katsir, tahqiq hadits Syekh Al-Albani.
26.   ^ Ketika ditanya tentang petir, Ibnu Taimiyyah mengatakan, “Dalam hadits marfu’ (sampai kepada Nabi Muhammad saw) pada riwayat At-Tirmidzi dan selainnya, Nabi saw ditanya tentang petir, lalu beliau menjawab: “Petir adalah malaikat yang diberi tugas mengurus awan dan bersamanya pengoyak dari api yang memindahkan awan sesuai dengan kehendak Allah.’”
27.   ^ Ketika menafsirkan surat al-Baqarah, ayat 19, As-Suyuthi mengatakan bahwa petir adalah malaikat yang ditugasi mengatur awan. Ada juga yang berpendapat bahwa petir adalah suara malaikat. Sedangkan kilat (barq) adalah kilatan cahaya dari cambuk malaikat tersebut untuk menggiring mendung. (Lihat dalam Tafsir Jalalain)
28.   ^ Kisah dari Abu Hurairah dari Muhammad bersabda, "Tatkala seorang laki-laki berada di tanah lapang (gurun) dia mendengar suara di awan, ‘Siramilah kebun fulan’, maka menjauhlah awan tersebut kemudian menumpahkan air di suatu tanah berbatu hitam, maka saluran air di situ (dari saluran-saluran yang ada) telah memuat air seluruhnya."(Hadits riwayat Imam Muslim)
29.   ^ Malaikat ini bertugas mengatur awan. Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhu berkata, "Orang-orang Yahudi datang menemui nabi, lalu mereka bertanya, "Wahai Abul Qasim, kami akan bertanya kepadamu tentang beberapa hal. Jika engkau menjawabnya maka kami akan mengikuti, mempercayai dan beriman kepadamu." Mereka bertanya, "Beritahukan kepada kami tentang ar Ra'd, apakah itu?" Beliau menjawab, "Salah satu malaikat yang diserahi tugas untuk mengatur awan." (Hadits riwayat an Nasai, dihasankan oleh Syaikh al Albani dalam ash Shahihah no. 1872)
30.   ^ Muhammad bersabda: "Kepada matahari diutus sembilan Malaikat. Setiap harinya mereka menghujani matahari dengan salju. Seandainya tidaklah demikian niscaya tiada sesuatupun yang terkena sinar matahari melainkan pasti terbakar." (Hadits riwayat Thabranimelalui Abu Umamah)
32.   ^ "...dan (malaikat-malaikat) yang menyebarkan (rahmat Tuhannya) dengan seluas-luasnya." (Al Mursalaat 77:3)
34.   ^ Dikisahkan dari Aisyah, Ia bertanya kepada nabi, "Apakah engkau mengalami hari yang sulit pada Pertempuran Uhud? Nabi menjawab, "Suku-mu telah membuat saya banyak masalah, dan masalah yang lebih buruk ketika di Hari Aqabah, ketika saya memperkenalkan diri kepada Ibnu 'Abd-Yalail bin 'Abd-Kulal dan ia tidak menanggapi permintaan saya. Kemudian saya berangkat, dengan diliputi kesedihan yang berlebihan, saya tetap melanjutkan perjalanan, dan tidak bisa bersantai sampai saya menemukan diriku sedang berada di Qarn ath-Thaalib, ketika saya menengadahkan kepalaku ke langit untuk melihat awan yang membayangiku, secara tak terduga saat saya mendongak, melihat Jibril diatas awan. Kemudian Jibril berkata kepadaku, 'Allah telah mendengar apa yang telah dikatakan oleh umatmu, dan apa yang telah mereka katakan kepadamu, Allah telah mengutus Malaikat Pegunungan kepadamu, sehingga engkau bisa memerintahkan dia untuk melakukan apapun yang engkau inginkan terhadap orang-orang tersebut.' Kemudian Malaikat Pegunungan memanggil dan memberi hormat kepadaku, dan berkata, "Ya Muhammad! Perintahkan apa yang engkau mau, sesukamu, aku akan menimpakan Al-Akh-Shabain (dua gunung) kepada mereka." Nabi berkata, "Tidak! Tetapi saya berharap Allah akan membiarkan mereka melahirkan anak-anak yang akan menyembah Allah saja, dan tidak akan menyembah selain kepada-Nya. (Shahih al-Bukhari, Volume 4, Buku 54, Nomor 454).
35.   ^ “Sesungguhnya baitul makmur berada di langit yang ketujuh sejajar dengan Ka’bah di bumi, setiap hari ada 70 ribu malaikat yang shalat di dalamnya kemudian apabila mereka telah keluar maka tidak akan kembali lagi.” (Hadits riwayat Bukhari, no.3207 dan Muslim, no. 259)
36.   ^ “Apabila tiba malam pertama Ramadhan akan diikat (dirantai) segala syaitan dan jin-jin yang sesat, ditutup segala pintu neraka hingga tidak ada satu pintu pun yang dibuka, dibuka segala pintu syurga hingga tidak ada satu pintupun yang ditutup. Seorang penyeru (yakni Malaikat) akan berseru; “Wahai orang yang mengejar kebaikan! Tampillah kamu. Wahai orang yang ingin melakukan kejahatan! Undurlah kamu (yakni berhentilah dari melakukan kejahatan)”. Akan terdapat orang-orang yang bakal dibebaskan Allah dari api neraka. Hal demikian itu berlaku pada setiap malam (di sepanjang Ramadhan)”. (Riwayat Imam at-Tirmizi, Baihaqi dan Ibnu Hibban dari Abu Hurairah)
37.   ^ “Apabila malam pertama bulan Ramadhan tiba, maka syaithan-syaithan dan jin-jin Ifrit dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup sehingga tidak satupun darinya terbuka, dan pintu-pintu surga dibuka sehingga tidak satupun pintu yang tertutup. Kemudian ada seorang (malaikat) penyeru yang memanggil: “Wahai pencari kebaikan, bergembiralah! Wahai para pencari kejahatan, tahanlah!”. (HR. At-Tirmizi, Ibnu Majah dan Ibnu Khuzaimah).
38.   ^ Diriwayatkan oleh Abu Hurairah, nabi bersabda: "Barangsiapa yang melakukan dua atau lebih dari jenis-jenis amal kebajikan untuk mencapai keredhaan Allah, ia akan diseru oleh malaikat dari pintu-pintu Syurga, katanya: 'Wahai Hamba Allah! Pintu ini lebih baik bagimu memasukinya! Maka barangsiapa yang memperbanyak jenis salat: ia tetap diseru dari pintu salat, dan barangsiapa yang memperbanyak jenis perjuangan: ia tetap diseru dari pintu perjuangan, dan barangsiapa yang memperbanyak jenis puasa: ia tetap diseru dari pintu puasa yang bernama: Rayyan, dan barangsiapa yang memperbanyak jenis sedekah: ia tetap diseru dari pintu sedekah.' Mendengarkan yang demikian, Abu Bakar berkata: 'Ayah dan ibuku menjadi galang gantimu ya rasulullah! (dalam saat kecemasan) Tidaklah menjadi sebarang kesusahan kepada orang yang dijemput masuk dari setiap pintu itu bahkan satu kemuliaan kepadanya, maka adakah barangsiapa yang dijemput masuk dari semua pintu itu?' Nabi menjawab: 'Ya ada! dan aku harap engkau seorang dari mereka yang berbahagia itu'."
39.   ^ Hadis riwayat: Abu ad-Dardaa', nabi bersabda: "Tidak ada satu hari yang terbit mataharinya melainkan ada di kiri kanan matahari itu: dua malaikat yang menyerukan seruan yang didengari oleh semua makhluk Allah selain dari manusia dan jin, katanya: 'Wahai sekalian manusia! Marilah kamu semua berusaha mengerjakan amal bakti kepada Tuhan kamu, karena sesungguhnya pendapatan-pendapatan yang sedikit serta mencukupi keperluan hidup di dunia adalah lebih baik daripada pendapatan-pendapatan yang banyak serta melalaikan bekal akhirat'; dan tidak masuk matahari melainkan ada di kiri kanannya dua malaikat yang menyerukannya seruan yang didengarinya oleh semua makhluk Allah selain dari manusia dan jin, katanya: 'Ya Tuhan kami! Berikanlah ganti yang berganda-ganda kepada orang yang mencurahkan nikmat-nikmat yang dikurniakan kepadanya pada jalan yang diridhai Allah, dan timpakanlah kerugian yang besar ke atas orang yang menahan nikmat-nikmat Allah itu daripada mengeluarkannya pada jalan yang dituntut oleh Allah.'"
40.   ^ Anas bin Malik berkata, rasulullah bersabda: “Apabila datang malam Lailatul Qadar, maka turunlah Malaikat Jibril dengan rombongan malaikat. Mereka membacakan salawat dan salam atas setiap hamba yang berdiri atau duduk sambil berzikir kepada Allah Swt”.
41.   ^ Abu Hurairah berkata: “Malaikat–malaikat turun ke bumi pada pada malam Lailatul Qadar lebih banyak dari bilangan batu kerikil. Dibukalah pintu-pintu langit untuk turunnya malaikat itu sebagaimana riwayat yang datang dan bersinar teranglah beberapa nur serta terjadilah suatu pemunculan (tajalli) yang besar yaitu terbukanya sebagian alam malaikut. Manusia dalam hal ini sangat berbeda-beda. Di antara mereka ada yang dibukakan alam langit dan bumi kemudian terbukalah beberapa hijab yang menutup langit, lalu dia dapat menyaksikan malaikat-malaikat dalam bentuk aslinya, yaitu ada yang berdiri, ruku’, sujud, dzikir, bersyukur, membaca tasbih dan membaca tahlil. Diantara manusia ada yang terbuka baginya sehingga tampak surga dengan apa yang ada di dalamnya.
42.   ^ “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur’an) pada malam al-Qadar (kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam al-Qadar itu? Malam al-Qadar itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar”. (al-Qadr: 97:1-5)
43.   ^ Dalam sebuah hadits yang panjang dari Abu Umamah rodhiyallohu ‘anhu, ia berkata bahwa Rosululloh bersabda: “Wahai manusia, sesungguhnya tidak ada fitnah di muka bumi ini semenjak Alloh menciptakan keturunan Adam yang lebih besar daripada fitnah ad-Dajjal, dan sungguh tidaklah Alloh mengutus seorang nabi melainkan dia memberi peringatan kepada umatnya tentang ad-Dajjal …. (hingga sabdanya):...dan tidak ada suatu tempat yang tersisa di muka bumi ini melainkan akan dikunjungi ad-Dajjal kecuali Mekkah dan Madinah, segala penjuru kotanya dijaga para malaikat yang menghunus pedang.” (Shohih al-Jami’ 7875)
44.   ^ Fudhail bin `Iyadh berkata, "Sesungguhnya Allah mempunyai malaikat yang mencari kumpulan orang yang berzikir kepada-Nya, maka perhatikanlah dengan siapa kamu bermajelis (duduk-duduk)..." (Syarh I'tiqad Ahlis Sunnah wal Jama'ah 1/156)
45.   ^ Anas bin Malik berkata: Telah bersabda Rasulullah: "Tidaklah aku melewati sekelompok malaikat pada malam aku diisra`kan kecuali mereka berkata, ‘Wahai Muhammad, suruhlah umatmu berbekam." (HR. Ibnu Majah, no. 3479)
46.   ^ Ibnu 'Abbas radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam telah bersabda: "Tidaklah aku melewati sekelompok malaikat pada malam aku diisra`kan kecuali tiap mereka berkata kepadaku, ‘Wajib bagimu wahai Muhammad untuk berbekam’." (HR. Ibnu Majah, no. 3477)
47.   ^ Abdullah bin Ma’ud meriwayatkan Nabi bersabda maksudnya, “Pada hari kiamat akan didatangkan Neraka Jahannam dengan 70.000 tali pengekang, setiap kekang ditarik oleh 70.000 malaikat.” (Riwayat al Bukhari & Muslim)
48.   ^ al-Imam Muslim dari Shafwan, ia adalah Ibnu ‘Abdillah bin Shafwan, dan ummu ad-Darda' di bawahnya, beliau berkata: “Aku pergi ke Syam dan mendatangi Abud Darda’ di rumahnya, tetapi beliau tidak ada di rumah, yang ada hanyalah Ummud Darda’, ia berkata: ‘Apakah tahun ini engkau akan pergi haji?’ ‘Ya,’ jawabku. Dia berkata: ‘Do’akan kami dengan kebaikan, karena nabi pernah bersabda: ‘Do’a seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang dido’akannya adalah do’a yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada malaikat yang menjadi wakil baginya. Setiap kali dia berdo’a untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata: ‘Aamiin dan engkau pun mendapatkan apa yang ia dapatkan.’” ‘Abdullah berkata: “Lalu aku pergi ke pasar dan bertemu dengan Abud Darda’, lalu beliau mengucapkan kata-kata seperti itu yang diriwayatkan dari nabi.” Shahiih Muslim kitab adz-Dzikr wad Du’aa’ wat Taubah wal Istighfaar bab Fadhlud Du’aa’ lil Muslimiin bi Zhahril Ghaib (IV/ 2094 no. 2733 (88))
49.   ^ Seorang sahabat nabi yang membaca doa iftitah dengan bacaan, yang artinya "Segala puji bagi Allah dengan pujian yang sangat banyak, baik dan penuh berkah." Lalu nabi bersabda: "Aku melihat 12 orang malaikat berebutan untuk menyampaikannya kepada Allah. (Hadits riwayat Muslim dan Abu Uwanah. Sifat Shalat Nabi. Doa-doa iftitah, hal. 124, karya Muhammad Nashrudin al-Albani.)
50.   ^ An-Nasa'i meriwayatkan dari Ibnu Umar dari Rasulallah, beliau bersabda, "Orang ini (Sa'ad bin Muadz) adalah orang yang mana 'Arsy bergetar karenanya dan pintu-pintu langit dibukakan untuknya, serta 70.000 malaikat menyaksikan hari wafatnya, tetapi juga dihimpit satu kali himpitan, kemudian setelah itu ia dibebaskan darinya. (Sunan an-Nasa'i, 4/100 dan lihat takhrij hadits ini dalam kitab as-Silsilah ash-Shahihah karya Syaikh al-Albani, 4/268 no.1695.)
51.   ^ Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Rabb kami adalah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka (istiqamah), maka para malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: “Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan bergemberilah dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu”. Kami (para malaikat) adalah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat. (Fushshilat: 30-31)
52.   ^ "...dan (malaikat-malaikat) yang membedakan (antara yang hak dan yang bathil) dengan sejelas-jelasnya," (Al Mursalaat 77:4)
53.   ^ Malaikat penentram hati kaum mukminin: "Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan Jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu." (Fushshilat 41:30)
54.   ^ Ibnu Mubarak mengatakan bahwa Khalid bin Ma'dan bertanya kepada Mu'adz bin Jabal, untuk menceritakan tetang hadits yang ia dengar dari Muhammad. Mu'adz berkata: "Hai Mu'adz! Allah menciptakan tujuh malaikat sebelum Dia menciptakan langit dan bumi. Pada setiap langit ada satu malaikat yang menjaga pintu, dan tiap-tiap pintu langit itu dijaga oleh malaikat penjaga pintu sesuai kadar pintu dan keagungannya."
55.   ^ "...(yaitu) Syurga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu, (sambil mengucapkan): "Salamun 'alaikum bima shabartum", maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu." (Ar Ra'd 13:23-24)
56.   ^ "Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang), dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman." (Al-Ahzab 33:43)
57.   ^ "(Malaikat-malaikat) yang memikul 'Arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan): "Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala," (Al Mu'min 40:7)
58.   ^ "Hampir saja langit itu pecah dari sebelah atas (karena kebesaran Tuhan) dan malaikat-malaikat bertasbih serta memuji Tuhannya dan memohonkan ampun bagi orang-orang yang ada di bumi. Ingatlah, bahwa sesungguhnya Allah Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Penyayang." (Asy-Syuura 42:5)
59.   ^ Dari Abu Hurayrah, katanya: Rasulallah bersabda, "Shalatnya seorang lelaki dengan berjamaah itu melebihi shalatnya di pasar atau rumahnya (secara sendirian atau munfarid) dengan dua puluh lebih (tiga sampai sembilan tingkat derajatnya). Yang sedemikian itu ialah karena apabila seorang itu berwudhu dan memperbaguskan cara wudhunya, kemudian mendatangi masjid, tidak menghendaki ke masjid itu melainkan hendak bershalat, tidak pula ada yang menggerakkan kepergiannya ke masjid itu kecuali hendak shalat, maka tidaklah ia melangkahkan kakinya selangkah kecuali ia dinaikkan tingkatnya sederajat dan karena itu pula dileburlah satu kesalahan daripadanya (yakni tiap langkah tadi) sehingga ia masuk masjid. Apabila ia telah masuk ke dalam masjid, maka ia memperoleh pahala seperti dalam keadaan shalat, selama memang shalat itu yang menyebabkan ia bertahan di dalam masjid tadi, juga para malaikat mendoakan untuk mendapatkan kerahmatan Tuhan pada seorang dari engkau semua, selama masih berada di tempat yang ia bershalat disitu. Para malaikat itu berkata: "Ya Allah, kasihanilah orang ini, wahai Allah, ampunilah ia, ya Allah, terimalah taubatnya." Hal sedemikian ini selama orang tersebut tidak berbuat buruk (berkata-kata soal keduniaan, mengumpat orang lain, memukul dan lain-lain) dan juga selama ia tidak berhadats (tidak batal wudhunya)." (Muttafaq'alaih, Riyadush Shalihin Bab 1. Keikhlasan dan Menghadirkan Niat dalam Segala Perbuatan, Ucapan dan Keadaan yang Nyata dan yang Samar - Hadits No.10)
60.   ^ Rasul bersabda: "Sesungguhnya malaikat mendoakan orang yang berada di tempat duduknya (untuk menunggu datangnya salat berjamaah) selama belum berhadats (batal wudhunya) dan malaikat berdoa: "Ya Allah, ampunilah segala dosanya ya Allah, sayangilah dia"." (Hadits riwayat Muslim no. 469)
61.   ^ Rasul bersabda: "Sesungguhnya Allah bersama malaikat mendoakan kepada orang-orang yang salat di shaf (barisan) pertama." (Hadits riwayat Abu Dawud)
62.   ^ Rasul bersabda: "Sesungguhnya Allah dan malaikatNya mendoakan orang-orang yang merapatkan barisan salat. Barangsiapa yang menutup (merapatkan) barisan yang renggang, maka Allah akan mengangkat derajatnya." (Hadits riwayat Ibnu Majah)
63.   ^ "Tiada seorang muslim pun yang membesuk saudaranya yang sakit, melainkan Allah mengutus baginya 70.000 malaikat agar mendoakannya kapan pun di siang hari hingga sore harinya, dan kapan pun di sore hari hingga pagi harinya." (Musnad Ahmad 2/110, Syaikh Ahmad Syakir mengatakan bahwa sanadnya shahih)
64.   ^ "Siapa yang membesuk orang sakit di pagi hari akan diiring oleh 70.000 malaikat, semuanya memohonkan ampun untuknya hingga sore hari, dan ia mendapat taman di jannah. Jika ia membesuknya di sore hari, ia akan diiring oleh 70.000 malaikat yang semuanya memintakan ampun untuknya hingga pagi, dan ia mendapat taman di jannah." (Musnad Ahmad 2/206, hadits 975. Syaikh Ahmad Syakir menilai hadits ini shahih)
65.   ^ Rasulallah bersabda: "Tidak ada seorang laki-laki pun yang menjenguk atau mengunjungi orang sakit pada sore hari, kecuali ia disertai oleh 70 ribu malaikat yang memohonkan ampun atas dosa-dosanya sehingga waktu pagi hari tiba, dan ia akan diberi musim yang sejuk kelak di hari kiamat, dan barang siapa yang menjenguk orang yang sakit pada pagi hari, maka ia akan diiringi oleh 70 ribu malaikat yang memohonkan ampun atas segala dosa-dosanya sehingga waktu sore tiba, dan kelak di surga ia akan diberi musim yang sangat sejuk." (Hadits riwayat Abu Dawud)
66.   ^ Rasulallah bersabda: "Tidak ada seorang hamba yang mengucapkan shalawat kepadaku, kecuali akan didoakan oleh malaikat, selama ia bershalawat kepadaku. Maka hendaklah si hamba memperbanyak atau menyedikitkan shalawat tersebut (semakin banyak shalawat, maka semakin banyak dan besar doa dari malaikat itu. Sebaliknya makin sedikit, sedikit pula doa dari malaikat)" (Hadits riwayat Ahmad)
67.   ^ Rasul bersabda: "Sesungguhnya Allah, malaikatNya, penghuni langit dan bumi bahkan semut yang berada di sarangnya juga ikan-ikan, akan selalu mendoakan kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada manusia." (Hadits riwayat Imam Turmudzi dari Abi Amamah)
68.   ^ Rasulullah SAW bersabda : "Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa `Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci'" (H.R. Ibnu Hibban hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dlm Shahih At Targhib wat Tarhib I/37)
69.   ^ Dari Zir bin Hubaisy, katanya: "Saya mendatangi Shafwan bin 'Assal perlu menanyakan soal mengusap dua buah sepatu khuf (bot). Shafwan berkata, "Apakah yang menyebabkan engkau datang ini, hai Zir?" Saya menjawab, "Karena ingin mencari ilmu pengetahuan." Ia berkata lagi, "Sesungguhnya para malaikat itu sama meletakkan sayap-sayapnya (yakni berhenti terbang dan ingin pula mendengarkan ilmu atau karena tunduk menghormat) kepada orang yang menuntut ilmu, karena ridha dengan apa yang dicarinya." Saya berkata, "Sebenarnya saya sudah tergerak dalam hatiku akan mengusap diatas dua buah sepatu khuf itu sehabis buang air besar atau kecil. Engkau adalah termasuk salah seorang sahabat nabi, maka dari itu saya datang ini untuk menanyakannya kepadamu. Apakah engkau pernah mendengar beliau menyebutkan persoalan mengusap sepatu khuf itu darinya?" Shafwan menjawab, "Ya pernah. Rasulallah menyuruh kita semua, jikalau kita sedang dalam bepergian, supaya kita jangan melepaskan sepatu khuf kita selama tiga hari dengan malamnya sekali, kecuali jikalau kita terkena janabah, tetapi kalau hanya membuang air besar atau kecil atau karena sehabis tidur, tidak perlu dilepaskan."...(masih panjang kisahnya). (Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan lain-lainnya dan Imam Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini adalah hasan shahih. Riyadush Shalihin Bab 2. Taubat Hadits No.19)
70.   ^ "...dan (malaikat-malaikat) yang mengatur urusan (dunia)." (An Naazi´aat 79:5)
71.   ^ Dari Ali bin Abi Thalib, Rasulallah bersabda, "Sesungguhnya seorang hamba bila bersiwak lalu berdiri mengerjakan shalat, maka berdirilah seorang malaikat dibelakangnya lalu mendengarkan bacaannya dengan seksama kemudian dia mendekatinya (atau beliau mengucapkan kalimat seperti itu) hingga malaikat itu meletakkan mulutnya diatas mulut orang yang membaca al-Qur'an, maka tidaklah keluar dari mulutnya bacaan al-Qur'an itu melainkan langsung ke perut malaikat, oleh sebab itu bersihkanlah mulut-mulut kalian untuk membaca al-Qur'an. (Dikeluarkan oleh Abdullah bin al-Mubarak dalam kitabnya az-Zuhd no. 1211, al-Mundziri dalam at-Targhiib dan at-Tarhiib dan al-Albani berkata: Hasan shahih, Shahih at-Tarhiib no. 215).
72.   ^ Usaid bin Hudhair duduk di beranda belakang rumahnya. Putranya, Yahya, yang masih balita sudah lama terlelap di sampingnya. Tidak jauh dari tempatnya duduk, seekor kuda tertambat. Sehingga bila sewaktu-waktu ada perintah perang fisabilillah dari Rasulullah keluar, dia dapat dengan sigap menunggangnya. Di keheningan malam itu, Usaid membaca Al-Qur an dengan khusyuk dan penuh penghayatan. Ayat demi ayat dia lantunkan dengan suara merdu. Ia membaca surah al-Baqarah ayat 1-4. Ketika melantunkan ayat-ayat suci tersebut, kudanya lari berputar-putar hampir memutuskan tali pengikatnya. Sampai di ujung ayat keempat al-Baqarah tersebut, Usaid menghentikan bacaannya, ingin tahu apa yang terjadi pada kudanya. Usaid tidak melihat apa pun. Bersamaan dengan berhentinya Usaid melantunkan ayat-ayat suci, kudanya kembali tenang. Usaid kembali melanjutkan bacaannya. “Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka dan merekalah orang-orang yang beruntung.” (al-Baqarah : 5). Kudanya kembali meronta, berputar-putar lebih hebat dari yang pertama. Usaid pun kembali menghentikan bacaannya. Kudanya kembali diam. Demikianlah terjadi berulang-ulang. Setiap kali Usaid membaca Alquran kudanya meronta, setiap kali Usaid diam kudanya juga diam. Khawatir dengan keselamatan anaknya, Usaid membangunkan anaknya. Ketika itulah dia melihat ke langit, terlihat awan seperti payung yang mengagumkan, belum pernah dia lihat sebelumnya. Esok paginya, hal itu dia ceritakan kepada Rasulullah. Rasul bersabda, yang artinya “Hai Usaid, itu malaikat yang turun mendengarkan engkau membaca Al-Quran. Seandainya engkau teruskan bacaanmu, pastilah banyak orang akan melihatnya pula. Pemandangan itu tidak akan tertutup bagi mereka.” (Hadits riwayat Muslim no. 1327)
73.   ^ Abu Hurayrah berkata, Nabi bersabda, "Setiap pagi ada dua malaikat yang datang kepada seseorang, yang satu berdoa: "Ya Allah, berikanlah ganti kepada orang yang menafkahkan hartanya," dan yang lain berdoa: "Ya Allah, binasakanlah harta orang yang kikir." (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim, Kitab Riyadush Shalihin Bab Memberi Nafkah Terhadap Keluarga).
74.   ^ Qs. 15 al-Hijr: 28
75.   ^ (an-Najm 53 ayat 6-14)
76.   ^ Mereka (malaikat) selalu bertasbih (beribadah kepada Allah) pada waktu malam dan siang hari tiada henti-hentinya. (Al-Anbiya 21:20)
77.   ^ Mereka (malaikat) takut kepada Tuhan mereka yang diatas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka)". (An-Nahl: 50)
78.   ^ Dan mereka berkata, 'Tuhan Yang Maha Pemurah telah mengambil (mempunyai anak)'. Maha Suci Allah. Sebenarnya (malaikat-malaikat itu) adalah hamba-hamba yang dimuliakan, mereka itu tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya. Allah mengetahui segala apa yang ada dihadapan mereka (malaikat) dan yang ada dibelakang mereka,dan mereka tiada memberi syafaat melainkan kepada orang yang diridhai Allah, dan mereka itu selalu berhati-hati karena takut kepada-Nya". (Al-Anbiya: 26-28)
79.   ^ Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (At-Tahriim 66:6)
80.   ^ Nabi Muhammad bersabda "Bagaimana aku tidak malu terhadap seorang laki-laki yang malaikat pun malu terhadapnya". Hadits riwayat Muslim.
81.   ^ Nabi Muhammad bersabda "Barang siapa makan bawang putih, bawang merah, dan bawang bakung janganlah mendekati masjid kami, karena malaikat merasa sakit (terganggu) dengan hal-hal yang membuat manusia pun meraa sakit". Hadits riwayat Muslim.
82.   ^ Lalu dihidangkannya kepada mereka. Ibrahim lalu berkata, “Silakan Anda makan.” (Tetapi mereka tidak mau makan), karena itu Ibrahim merasa takut terhadap mereka. Mereka berkata, “Janganlah kamu takut.” Dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang alim (Ishak). (Adz-Dzaariyaat 27-28)
83.   ^ ...Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al-Quran, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur, Maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu kami mengutus roh Kami (Jibril) kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna. (Maryam 16-17)
84.   ^ Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan malaikat menjunjung ‘Arsy Tuhanmu di atas (kepala) mereka. (Al-Haaqqah: 17)
85.   ^ “Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas ke bawah (Kami balikkan, red.), dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi. (Hud 82)
86.   ^ Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun. (Al-Ma’arij 4). Petunjuk dalam ayat tersebut sangat jelas bahwa perbandingan kecepatan terbang malaikat adalah dalam sehari kadarnya 50.000 tahun. Berdasarkan metode penghitungan yang dilakukan DR. Mansour Hassab El Naby seperti dalam tulisannya bahwa untuk satu hari yang berkadar 1.000 tahun sama dengan kecepatan cahaya (299.792,4989 km/detik). Berdasar rumus-rumus dan cara yang sama untuk perbandingan sehari sama dengan 50.000 tahun dapat diperoleh hasil perhitungan sama dengan 50 kali kecepatan cahaya (14.989.624,9442 km/detik). Kesimpulannya adalah berdasarkan informasi dari Al Qur'an dapat dihitung kecepatan terbang malaikat dan Jibril yaitu 50 kali kecepatan cahaya!
87.   ^ “Siapa yang menjadikan anjing – kecuali anjing penjaga ternak, atau anjing pemburu, atau anjing penjaga tanaman- niscaya berkuranglah satu qirath pahalanya setiap hari” Hadits riwayat Al-Bukhari dengan seumpamanya dalam Adz-Dzba’ih dan Ash-Shaid (5480-5482), Muslim dalam Al-Musaqat (1574)
88.   ^ Abu Haurairah mengatakan bahwa Muhammad bersabda: “Malaikat tidak akan menemani kelompok manusia yang di tengah-tengah mereka terdapat anjing.” Hadits riwayat Muslim
89.   ^ Muhammad bersabda: “Malaikat tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan juga tidak memasuki rumah yang di dalamnya terdapat gambar (patung)"Hadits riwayat Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasa'i dan Ibnu Majah]
90.   ^ Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa mengarahkan (mengancam) saudaranya (muslim) dengan benda besi (pisau misalnya), maka orang itu dilaknat oleh malaikat, sekalipun orang itu adalah saudara kandungnya sendiri.”Hadits riwayat Muslim.
91.   ^ Muhammad bersabda, “Barangsiapa yang memakan bawang putih, bawang merah, dan makanan tidak sedap lainnya, maka jangan sekali-kali ia mendekati (memasuki) masjid kami, oleh karena sesungguhnya para malaikat terganggu dari apa-apa yang mengganggu manusia.” Hadits riwayat Bukhari dan Muslim.
92.   ^ Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu 'anha mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengadakan perjanjian dengan Jibril bahwa Jibril akan datang. Ketika waktu pertemuan itu tiba, ternyata Jibril tidak datang. Sambil melepaskan tongkat yang dipegangnya, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Allah tidak mungkin mengingkari janjinya, tetapi mengapa Jibril belum datang ?" Ketika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menoleh, ternyata beliau melihat seekor anak anjing di bawah tempat tidur. "Kapan anjing ini masuk ?" tanya beliau. Aku (Aisyah) menyahut : "Entahlah". Setelah anjing itu dikeluarkan, masuklah malaikat Jibril. "Mengapa engkau terlambat ? tanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam kepada Jibril. Jibril menjawab: "Karena tadi di rumahmu ada anjing. Ketahuilah, kami tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan gambar (patung)." Hadits riwayat Muslim.
93.   ^ Abu Haurairah Radhiyallahu 'anhu mengatakan bahwa Rasulullah bersabda: “Malaikat tidak akan menemani kelompok manusia yang di tengah-tengah mereka terdapat anjing". Hadits riwayat Muslim































BAB V
PENUTUP


2.1 Kesimpulan

Tidak ragu lagi bahwa, beriman dengan sebagian kitab dan kufur dengan sebagian yang lain sama saja dengan kufur terhadap semuanya.  Karena keimanan harus mencakup dengan seluruh kitab samawi dan seluruh para rasul, tidak memebdakan dan menyelisihi  sebagiannya. Allah Ta’ala mencela orang-orang yang membedakan dan menyelisihi kitab, sebagaimana firman-Nya,

·         Secara etimologis kata Malaikah (dalam bahasa Indonesia Malaikat) adalah bentuk jamak dari malak, berasal dari masdhar al-khuluh yang artinya  ar-rissalah (misi atau pesan). Yang membawa misi atau pesan tersebut disebut dengan ar-rasul (utusan). Secara terminologis Malaikat adalah mahkluk ghaib yang diciptakan oleh Allah SWT dari cahaya dengan wujud dan sifat yang berbeda-beda. Sebagai salah satu mahkluk ghaib wujud malaikat tidakdapat dilihat, diraba, dicium, dirasakan oleh manusia.
·         Para Malaikat diciptakan dari cahaya. Merupakan makhluk Allah yang selalu taat dan tidak pernah maksiat. Malaikat adalah makhluk yang sangat besar, Malaikat juga memiliki paras yang sangat indah.
·         Mengetahui keagungan Allah, kekuatan-Nya, dan kekuasaan-Nya. Kebesaran makhluk pada hakikatnya adalah dari keagungan sang Pencipta. Menambah rasa syukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala atas perhatian-Nya untuk umat manusia dengan mengutus para Malaikat untuk memelihara, mencatat amal-amal dan berbagai kemashlahatannya yang lain. Dan rasa cinta kepada para Malaikat karena ketaatan mereka kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
·         Malaikat adalah salah satu makhluk ciptaan Alloh Ta’ala. Keimanan kepada malaikat merupakan salah satu rukun dari rukun iman, hal ini sebagaimana penjelasan Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam dalam hadits jibril, dimana malaikat jibril bertanya kepada beliau tentang iman dan kemudian dijawab oleh Rosululloh “Engkau beriman kepada Alloh, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan kepada qadar yang baik dan buruk “. (HR.Muslim).


















2.2 Usul dan Dasaran

Dalam memahami suatu materi, pelajarilah materi dasarnya terlebih dahulu. Karena itu sangatlah membantu dalam mempelajari materi yang lebih tinggi. Materi dasar dapat kita simpulakan sebagai kunci dalam membuka suatu pintu gerbang. Jadi apa gunanya bila kita tak mempunyai kunci tersebut. Akan kah pintu atau gerbing itu bisa terbuka.

Dan makalah ini merupakan sebagian dasar kunci kecil untuk mengaplikasikanya kedalam kehidupan, karena sebagai man di jelaskan kitab adaah pedoman hidup manusia dan buku adalah kunci kehidupan manusia.

Manusia juga harus beriman kepada para Malaikat, kerena Malikat adalah salah satu mahluk ciptaan Allah SWT, bahkan dalam rukun islam yang ke dua terdapat manusia harus beriman kepada Maliakat. Dan, apabila manusia tidak mengakui adanya Malaikat sama saja manusia tidak percaya dengan Allah SWT.






DAFTAR PUSTAKA

http://google.com/iman kepada kitab allah
Buku LKS  Pendidikan  Agama Islam untuk SMA,  penerbit :  Kharisma


NN. 2010. Sifat Para Malaikat. 14 Oktober 2012. http://ustadzaris.com/sifat-para-malaikat-yang-mengagumkan.
Ilyas, Yunahar. Kuliah Aqidah Islam. LPP UII. Yogyakarta
Zuhud. 2011. Iman Kepada Malaikat. 14 Oktober.http://zuhud.wordpress.com/rukun-iman/iman- kepada-malaikat/.